Gojek menyediakan program vaksinasi untuk mitra pengemudi di 29 kota Indonesia. Program tersebut dimulai sejak 3 Maret 2021 lalu dan kini telah menjangkau puluhan ribu mitra pengemudi.
"Dalam waktu empat bulan, vaksinasi sudah mencapai 29 kota. Kami memang transportasi online yang menyediakan vaksinasi driver paling luas di Indonesia. Jadi, tidak hanya menjangkau kota besar, tapi juga mitra driver di kota kecil," ujar Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo, dalam acara virtual Gojek, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi 700 Ribu hingga 1 Juta Orang per Hari pada Juni Juli
Program vaksinasi ini berkolaborasi dengan Halodoc serta pemerintah setempat. Prioritas utama dari program ini adalah pemerataan vaksinasi sehingga dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada seluruh ekosistem, termasuk mitra pengemudi dan masyarakat.
Masyarakat yang akan menggunakan jasa transporasi dari Gojek bisa mendapatkan akses informasi status vaksin mitra pengemudi yang tersedia di aplikasi. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih percaya atas keamanannya ketika menggunakan jasa mitra pengemudi Gojek.
"Jadi, tujuan kami menghadirkan rasa aman untuk yang masih harus berkegiatan di luar," ujar Raditya.
Inisiatif Gojek mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, mengatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan wujud program kemanusiaan dengan Gojek bisa memberikan sumbangsih besar kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksin.
"Sebagai garda terdepan, setiap kali melayani publik, sebaiknya mereka (mitra pengemudi) mendapat prioritas untuk vaksinasi. Jadi, jangan sampai tertular dan menularkan," tuturnya.
Lebih lanjut Yani mengungkapkan, keberhasilan program tersebut merupakan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah dan swasta untuk membantu masyarakat agar segera menjadi Indonesia yang sehat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum