Diserang Pendukung Mas Anies, Jawaban Ferdinand Dalem Banget: Pekerjaan Gue Ngelawan Kaum...
Politikus Ferdinand Hutahaean mendapat serangan dari netizen bernama akun Faktaanies yang merupakan pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, Anies kerap dikritik Ferdinand. Karena itu, pendukung Anies pun mempertanyakan soal pekerjaan Ferdinand yang tiap hari kerjanya hanya memfitnah dan menjelek-jelekkan Anies Baswedan.
Selain itu, netizen pendukung Anies menilai Ferdinand sebagai buzzer bayaran.
Baca Juga: Kekuatan di Balik Anies Baswedan Nyapres di 2024, JK Akan Mati-matian...
“Ada yang tau ga makhluk ini kerjanya apa? Kok tiap hari fitnahin dan jelekin Pak Anies mulu ya. Dibayar berapa ya?,” cuit netizen Faktaanies.
Sementara itu, dalam unggahannya, netizen tersebut juga membagikan poster dengan foto foto Ferdinand dengan mamakai celana dalam merah.Baca Juga: Dag-Dig-Dug, Mas Anies Dipanggil Ke Kantornya Jokowi, Anies Disuruh Kerja..
Apaun narasi dalam poster tersebut yakni, “Ferdinand Hutahaean alias si ‘CD Merah’ pakai taktik adu domba memecah belah Gubernur Anies dan Wagub Ariza. Dia kira masyarakat akan benci pada Anies, dan sensi ke Wagub. Malah sebaliknya dukungan dan persahabatan mereka semakin kuat,”
Reaksi Ferdinand Hutahaean.
Ia menilai jika pendukung Anies Baswedan sangat hina. “Kelas pendukung aniesbaswedan cuma sehina ini? Nis, lu ngga sanggup nyuruh orang beneran bicara sm gue?,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (17/6/2021).
Lebih lanjut, ia juga menjawab soal pertanyaan dari netizen soal pekerjaannya.
Baca Juga: Pesona Anies Baswedan di Bursa Capres 2024 Emang Kinclong, Banyak Partai Politik yang Jadi Fans
Ia menegaskan bahwa pekerjaannya adalah menjaga Indonesia dari kaum intoleran khususnya yang datang dari Yaman.
“Lu mau tau kerjaan gue? Gue kasi tau ya, kerjaan gue menjaga Indonesia dan ngelawan kaum intoleran terutama yang datang dari Yaman. Yang bayar gue siapa? Leluhur Indonesia Asli!,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil