Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonom Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran PEN ke Sektor Kesehatan

        Ekonom Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran PEN ke Sektor Kesehatan Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan belakangan ini. Di DKI Jakarta, jumlah pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet hampir mencapai 6 ribu orang. Hal tersebut menunjukkan lonjakan kasus akan memengaruhi aspek kesehatan, baik dari segi fasilitas maupun tenaga kesehatan.

        Oleh sebab itu, Ekonom Senior Aviliani menilai pemerintah perlu memperbaiki alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan mengalihkan dana ke aspek kesehatan.

        Baca Juga: Pakar Sebut Kebijakan Covid-19 Harus Sasar Skala Mikro

        "Kita harus buat asumsi baru, berapa persen dari dana PEN yang akan dialihkan untuk kesehatan," ungkap Aviliani dalam diskusi virtual Narasi Institute, Jumat (18/6/2021).

        Lebih lanjut dia menjelaskan, alokasi APBN pemerintah paling besar di triwulan kedua dan ketiga sehingga seharusnya pemerintah memiliki dana yang cukup untuk memfasilitasi sektor kesehatan.

        Apalagi, jika lonjakan kasus terjadi, rencana pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah tidak mungkin untuk dilakukan. Dengan demikian, anggaran yang dimiliki pemerintah bisa dialokasikan untuk menunjang aspek kesehatan dalam rangka upaya menghadapi lonjakan kasus yang mungkin terjadi.

        "Karena kan yang diperbesar itu vaksin, tapi kalau terjadi gelombang kedua, anggaran pasien naik juga," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: