Istri Pangeran Cikeas Di-bully, Terus Anak Buah AHY Belain, Eh Netizen Nyeletuk: Keluarga Rempong
Kepala Bamkostra, Herzaky Mahendra Putra, meluruskan maksud cuitan Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, terkait pembongkaran jalur sepeda di jalan Sudirman-Jalan Thamrin yang dibangun olehh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut anak buah AHY, ungkapan Annisa itu wajar selayaknya orang yang gemar bersepeda.
"Ungkapan Mbak Annisa adalah ungkapan yang wajar dari seorang warga negara yang gemar bersepeda. Ada banyak penggemar bersepeda lainnya yang juga protes," katanya, kepada wartawan, Jumat (18/6/2021). Baca Juga: Siap-Siap! Kekuatan SBY Masih Mampu 'Guncang' Pilpres 2024: Bersama AHY Bakal...
Lanjutnya, ia pun mengungkapkan jika pernyataan Annisa Pohan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Baca Juga: Segitunya Banget Belain Anies, Istrinya Mas AHY Nggak Ada Takutnya, Kapolri Aja Sampai Disemprot
"Tapi tidak ada menyentil siapapun. Lagipula konteks pernyataan Kapolri adalah hendak mengkaji dan mengevalusi, serta mencari formulasi yang pas untuk para pengguna sepeda, termasuk dengan melakukan studi banding ke luar negeri. Tidak ada kata bongkar," ujarnya.
"Sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Bapak Kapolri pasti akan mencari jalan keluar yang bijaksana, mengingat animo yang tinggi dari masyarakat untuk bersepeda. Saya kira ini bagus untuk perkembangan olahraga sepeda dikemudian hari, dan sejalan dengan tren gaya hidup sehat di berbagai negara," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Annisa melalui akun Twitternya, melontarkan beberapa kritik kepada Kapolri terkait rencana tersebut. Menurutnya, jalur khusus sepeda tersebut memiliki fungsi dan peran yang sangat baik khususnya sebagai simbol kemajuan sebuah kota yang modern.
"Saya sebagai warga Jakarta dan pengguna sepeda, mendukung adanya jalur sepeda, krn dg adanya jalur khusus, malah tidak mengganggu kendaraan bermotor, tidak seperti sebelumnya," cuitnya dalam akun Twitter @AnnisaPohan seperti dilihat di Jakarta, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Segitunya Banget Belain Anies, Istrinya Mas AHY Nggak Ada Takutnya, Kapolri Aja Sampai Disemprot
Sebagai pengguna sepeda, ia menegaskan jalur ini mencirikan DKI Jakarta merupakan kota yang maju sehingga kemajuan tersebut tak boleh dihalangi dengan cara pembongkaran.
"Sebuah kota mau maju kok dihalangi-halangi, kayak enggak ada urusan lain yang lebih penting yang harus diurus," tulis Annisa Pohan yang merupakann mantu Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY).
Baca Juga: Pasang Baliho, Puan Disadarkan Eks Anak Buah SBY: Tetap Kalah dari Ganjar
"Mungkin ada kepentingan pribadi? Mau bebas naik sepeda di tengah jalan dan dengan kecepatan tinggi tanpa harus tertib masuk ke jalur sepeda yang harus antre dan lebih mengurangi kecepatan? Ada apa sih ini sebenarnya? Kok tiba-tiba jalur sepeda mau dibongkar?" tambahnya.
Namun kekinian, cuitan Annisa Pohan soal kritiknya tersebut telah hilang dalam akun Twitter. Ia pun menuliskan bahwa dirinya akan melakukan verifikasi terkait beberapa hal.
"Saya akan hapus beberapa twit pribadi saya, karena saya akan coba tabayyun dulu," cuitnya seperti dilihat di Jakarta, Jumat (18/6/2021).
Kontan saja, pernyataan tersebut mengundang reaksi netizen Tanah Air.
Seperti dilihat dalam akun Facebook akun Mak Lambe Turah, banyak netizen yang menyebut rempong atau ribet.
MLT: “Yaudah dengerin aja wkwkwkk.”
Rane Alale: “Loh... emangnya mbaké pernah speda'an di sudirmin tamrin tah?”
Roni: “Ribet nih orang....”
Wantonio Transparan: “Keluarga rempong.”
Sementara itu sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyampaikan persetujuan soal wacana pembongkaran jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Jalan Thamrin. Listyo menyampaikan itu saat merespons usulan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja," kata Listyo dalam Rapat Kerja di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu 16 Juni 2021.
Listyo mengungkapkan, bahwa polisi masih terus mencari formula yang cocok untuk menggantikan jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Polri akan melakukan studi banding ke negara luar dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil