Orang PKS Ikut Belain Proyek Rp28 M Kebanggaan Mas Anies: Kalau Dibongkar, Ya Kemunduran...
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dengan tegas menyatakan tidak setuju jika jalur sepeda di jalan Sudirman-Jalan Thamrin yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp28 miliar tersebut.
Menurut dia, pembongkaran proyek kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut sangat tidak tepat.
Hal ini dikatakan terkait kesetujuan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas usulan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Baca Juga: Bikin Dengkul Lemas, Mas Anies Sampaikan Situasi Ibu Kota: Jakarta Mengkhawatirkan
“Jika jalur (sepeda) dihilangkan, jelas suatu kemunduran. Ada aspek keselamatan juga yang tidak boleh dilupakan,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/6/2021). Baca Juga: Istri Pangeran Cikeas Dibully, Terus Anak Buah AHY Belain, Eh Netizen Nyeletuk: Keluarga Rempong
Lanjutnya, ia mengatakan jika jalur sepeda di pusat Ibu Kota sangat jelas memiliki kebermanfaatan. Sepertii, mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta, kemudian membuat masyarakat menjadi sehat.
Tak hanya itu, ke depannya, jalur sepeda akan menjadi salah satu alat transportasi yang dipilih masyarakat.
“Kita edukasi masyarakat, sepeda merupakan alat transportasi yang membuat kita sehat. Populasi udara di Jakarta sudah mengkhawatirkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyampaikan persetujuan soal wacana pembongkaran jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Jalan Thamrin. Listyo menyampaikan itu saat merespons usulan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja," kata Listyo dalam Rapat Kerja di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu 16 Juni 2021.
Baca Juga: Ingat-ingat! Anies Bilang Warga Jakarta Baiknya Sabtu-Minggu di Rumah Saja
Listyo mengungkapkan, bahwa polisi masih terus mencari formula yang cocok untuk menggantikan jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Polri akan melakukan studi banding ke negara luar dalam waktu dekat.
Baca Juga: Aksi Mas Anies Suntik Jakpro Rp5,9 Triliun Diprotes Demokrat, Kerugian di Depan Mata...
Studi banding dilakukan untuk melihat pengaturan perihal rute sepeda, baik yang digunakan untuk berangkat kerja ataupun berolahraga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil