Mastercard dan PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) mengumumkan MicroMentor Indonesia (MMI), sebuah program yang diluncurkan dua tahun lalu bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia, telah menjadi komunitas relawan mentor dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) MicroMentor terbesar di dunia.
Sejak dimulai, program ini telah menjangkau hampir 27 ribu UMKM dan 20 ribu relawan mentor di Indonesia. Program ini juga telah mencapai 50 ribu interaksi dengan UMKM dan pendampingan relawan melalui kegiatannya.
Baca Juga: Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM di Masa Pandemi
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, MMI bertujuan menghubungkan UMKM dengan mentoring bisnis dan pelatihan keamanan siber untuk mendukung target kementerian, yaitu 30 juta UMKM menjadi bagian dari ekosistem digital pada tahun 2024.
"Target digitalisasi sampai 2024 adalah 30 juta pelaku usaha. Sekarang sudah 13,5 juta yang terhubung ke ekosostem digital. Jadi, kita tinggal 16,5 juta pelaku usaha. Yang kita target usaha mikro," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, Direktur Eksekutif, Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, mengungkapkan, memasuki tahun ketiga, MMI diharapkan dapat menjangkau 40 ribu UMKM sebagai pengguna aktif di seluruh Indonesia.
Ade mengatakan, mendukung wirausaha dan pemilik usaha sangat penting untuk pertumbuhan inklusif di Indonesia karena usaha mikro dan kecil ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang terlayani.
"Kami sangat senang dengan pertumbuhan program MMI saat ini, dan kami berharap dapat terus memungkinkan usaha mikro dan kecil mengatasi berbagai tantangan, dan mempercepat pemulihan pasca-Covid secara berkelanjutan," tegasnya.
Country Manager, Indonesia, Mastercard, Navin Jain, menambahkan, program MMI merupakan bagian dari komitmen Mastercard terhadap Indonesia di bawah Mastercard Academy 2.0 dengan tujuan memberdayakan 100 ribu masyarakat Indonesia dengan keterampilan agar berhasil dalam ekonomi digital di Tanah Air.
"Mengingat pentingnya UMKM dalam menghadirkan lapangan kerja dan stabilitas ekonomi kepada jutaan masyarakat Indonesia, program ini akan terbukti sangat penting bagi pelaku usaha maupun mentor, baik untuk pemulihan pascapandemi secara spesifik maupun perjalanan transformasi digital Indonesia secara umum," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum