Beredar video lawas Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengajak pendukungnya untuk tidak takut dengan pistol musuh kembali viral di media sosial.
Video tersebut kembali diviralkan oleh akun Twitter Akun_recehan, seperti dikutip, Terkini, Senin (28/6/2021). Baca Juga: Soal Kasus Habib Rizieq, Rocky Gerung Kasih Tudingan Tajam: Hakim Disuruh Presiden Jokowi
Terlihat narasi unggahan tersebut, netizen tersebut menilai ajakan HRS kepada pendukungnya untuk mati syahid hanya sebatas provokasi. Baca Juga: Rocky Gerung: Untung Habib Rizieq Gak Bilang 'Sampai Ketemu di Pengadilan Rakyat'
Sebab, saat divonis penjara pria bersorban itu malah kalang kabut.
“Preeeetlah Baru di penjara aja kalang kabut Pake ngajak mati sahid Bisanya hanya jadi provokator,” cuitnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa seharusnya Habib Rizieq yang duluan memberi contoh ke pendukungnya untuk mati syahid.
“Harusnya Lo duluan Kasih contoh Mati sahidnya Dasar borokokok,” tulis sang netizen.
Baca Juga: Beri Vonis 4 Tahun Penjara ke Habib Rizieq, "Sampai Jumpa di Pengadilan Akhirat Kelak!"
Baca Juga: Reaksi Keras Tokoh Tionghoa Pas Denger Habib Rizieq Divonis 4 Tahun, "Lebih Berat dari Koruptor"
Adapun, video tersebut juga dibagikan Politisi Ferdinand Hutahaean menilai ucapan Habib Rizieq terkait mati syahid tersebut hanya omongan belaka.
“Mbacot emang gampang,” kata Ferdinand.
Sementara itu, terlihat dalam video tersebut Habib Rizieq Shihab tengah berpidato di depan para pendukungnya.
Ia meminta kepada pendukungnya itu untuk tidak takut dengan pistol yang dimiliki pihak musuh.
“Ada yang ngomong ‘Habib musuh punya pistol, kita gak punya’. Pistol kau itu pelurunya cuma enam, kalau ditembakin belum tentu semuanya meletus. Jangan-jangan meletus di tangan. Kenapa mesti takut,” ujar Rizieq.
“Dia ngomong, ‘Habib kalau begitu ajar ilmu kebal dong’. Saya jawab, lu kalau kebal (mati) syahid-nya kapan goblok? Lu mau kebal apa mau mati syahid, betul?,” teriaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil