Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektorat Panggil BEM UI Buntut Kritik Jokowi, Rocky Sentil Keras: Pengecut!

        Rektorat Panggil BEM UI Buntut Kritik Jokowi, Rocky Sentil Keras: Pengecut! Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi -

        Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait BEM UI yang dipanggil pihak rektorat kampus akibat mengunggah kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Unggahan tersebut diberi judul ‘Jokowi King of Lips Service’ serta menyertakan kalimat ‘Berhenti membual, rakyat sudah mual’. Menurut Rocky, hal itu memperlihatkan kepengecutan dari Universitas Indonesia.

        Baca Juga: Mendadak Rocky Gerung Bongkar Habib Rizieq: Mesti Kita Rayakan...

        “Mahasiswa rentan untuk dianiaya dan diancam nanti nggak keluar ijazah dan segala macam,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (28/6).

        Namun, Rocky mengaku dirinya tak lagi menganggap ancaman rektorat kepada mahasiswa itu berguna. Sebab, mahasiswa sudah sampai pada satu titik untuk akhirnya mengevaluasi presiden.

        “Kemarin ada bahas Omnibus Law, lalu beberapa seminar di UI dihalang-halangi oleh rektor. Sekarang mereka sudah malas kritik rektor UI, mereka sekarang sudah peduli pada presiden,” ungkapnya.

        Akademisi itu mengatakan bahwa merupakan hal yang biasa ketika mahasiswa mempunyai cara untuk mempertanyakan kebijakan.

        “Apa yang dilakukan mahasiswa itu jauh di atas buzzer-buzzer istana itu,” katanya.

        Lebih lanjut, Rocky memaparkan bahwa buzzer istana juga banyak yang berasal dari UI.

        Baca Juga: BEM UI Raih Dukungan, Rektorat yang Kena Sentil Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba, Malu Ah!

        “Dosen juga,” papar Rocky.

        Filsuf itu menilai bahwa semua rakyat memang sudah mual melihat istana, sehingga tak ada yang keliru dari unggahan BEM UI.

        “Mereka cuma mempermainkan rimanya itu, membual bikin mual. Itu biasa saja sebenarnya, itu percakapan warung kopi di antara mereka,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: