Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Ganjar Sudah Tak Tahan dan Gerah, Pemicunya Ini...

        Mas Ganjar Sudah Tak Tahan dan Gerah, Pemicunya Ini... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi penyebaran virus Covid-19 di Jawa Tengah mengharuskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerukan kepada otoritas pemerintahan di bawahnya untuk melaksanakan kebijakan karantina wilayah berupa penguncian atau lockdown.

        Pasalnya, Ganjar menyebutkan jumlah Rukun Tetangga (RT) di Jawa Tengah yang masuk kategori berisiko tinggi penularan atau zona merah naik cukup signifikan dalam waktu sehari.

        "Kemarin ada 5.700 RT. Hari ini sudah 7.00 RT zona merah," ujar Ganjar dalam rapat penanganan Covid-19 bersama Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, secara daring pada Senin (28/6).

        "Saya minta harus lockdown. Harus sekarang, kalau kemarin enggak," sambungnya.

        Menurut politisi PDI Perjuangan ini, personel TNI-Polri di Jawa Tengah sudah siap melakukan pengamanan untuk pelaksanaan lockdown.

        Semua aparat keamanan hingga level paling bawah, seperti Bhabinkamtibmas Polri hingga Babinsa TNI, diakuinya sudah dikomunikasikan terkait seruannya tersebut.

        Ia sudah gerah dan tak tahan dengan parahnya situasi COVID di Jateng. Untuk itu ia yakin lockdown mampu menekan sebaran Covid-19. Sebab menurutnya, jika melalui surat edaran saja, pelaksanaan pembatasan mobilitas masyarakat kurang efektif.

        "Maka sekarang saya keluarkan perintah, instruksi (lockdown). Mudah-mudahan nanti malam instruksinya sudah jadi dan langsung saya bagikan," demikian Ganjar Pranowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: