Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi dan Perdagangan Internasional sedang Berada pada Tahap Konsolidasi

        Ekonomi dan Perdagangan Internasional sedang Berada pada Tahap Konsolidasi Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut hingga Bulan Mei 2021 ini.

        Pada bulan Mei surplus mencapai USD 2,36 Miliar sehingga secara total dari Januari sampai Mei surplus perdagangan Indonesia mencapai USD 10,17 Miliar.

        Catatan bagus ini melanjutkan prestasi di tahun 2020 yang nilai surplusnya mencapai USD 20 miliar.

        Menurut Wamendag, capaian ini patut disyukuri. Ia pun mengapresiasi kerja keras jajaran kemendag, kementerian lain dan seluruh pelaku usaha.

        Ini dikatakannya ketika menjadi pembicara kunci pada seminat ekspor yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Asia-Oceania.

        “Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama Kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan.” Kata Jerry.

        Wamendag sendiri melihat bahwa ekonomi dan perdagangan internasional sedang berada pada tahap konsolidasi setelah sekian lama berada pada kondisi covid.

        Ada dua hal yang sedang dilakukan menurutnya, yaitu upaya vaksinasi covid secara massal dan kedua adalah upaya adaptasi kehidupan sosial.

        “Vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor  memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih.” Kata Wamendag optimis.

        Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif.

        Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama. Dengan begitu, ekonomi tetap bisa berjalan di tengah upaya mencapai kesehatan publik.

        Selain melihat kondisi negara lain, Wamendag juga optimis dengan upaya Presiden Joko Widodo yang tengah menggenjot vaksinasi massal.

        Menurutnya, dengan tercapainya target herd immunity, gairah ekonomi nasional juga akan meningkat. Karena itu ia berharap semua pihak terus mendukung upaya pemerintah agar outbreak covid bisa segera diatasi.

        Dengan melihat konteks pemulihan tersebut, Wamendag akan terus mengupayakan bahwa upaya-upaya peningkatan ekspor nasional terus berlanjut.

        Selain upaya pembinaan di tingkat produsen dan eksportir, Kemendag akan terus bekerja keras menyelesaikan perjanjian-perjanjian ekonomi dan perdagangan baik bilateral maupun multilateral.

        Kepada para pelajar Indonesia di luar negeri Wamendag Jerry Sambuaga menekankan dua hal: pertama, ke depan diharapkan para pelajar menjadi manusia-manusia entrepreneur yang bisa memperkuat struktur ekonomi Indonesia.

        Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan banyak menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah tinggi.

        “Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi.” Papar Jerry.

        Kedua, menurut Jerry, penting bagi para pelajar untuk bisa menjadi duta produk barang dan jasa Indonesia di luar negeri. Bangga dan memakai buatan bangsa adalah sebuah keharusan.

        Menurut Jerry produk Indonesia juga bagus-bagus dan jika dipakai oleh masyarakat Indonesia sendiri akan memberikan insentif bagi para produsen sehingga kualitasnya akan lebih meningkat lagi. 

        Webinar Ekspor oleh PPI Asia Oceania ini ditujukan untuk menyosialisasikan program kemendag sekaligus untuk mendorong agar pelajar menjadi eksportir di masa depan.

        Narasumber lain yang memberikan paparannya antara lain Bona Kusuma, Atase Perdagangan New Delhi, Indra rahasta (ITPC Shanghai) dan Byp Assegaf (Sekjen APDEI).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: