Ini Cara Bang Ogut Sukses Raup Ratusan Juta per Bulan sebagai Content Creator!

Pemilik akun Instagram @mudacumasekali, Aldio Pramudya Gunadi yang biasa disapa Bang Ogut merupakan seorang content creator, social media marketer dan juga pebisnis. Aldio biasa membuat konten tentang pengembangan diri dan social media marketing.

Banyak orang yang mundur menjadi Content Creator karena takut dihujat dan lain sebagainya. Tetapi, tips-tips dari Aldio bisa mencerahkan orang-orang tersebut untuk memulai menjadi Content Creator.

Baca Juga: Apa Itu Branded Content?

Aldio mengaku, saat masih sekolah ia terkenal sebagai anak yang nakal. Ia bahkan pernah hampir di D.O hingga akhirnya dipindahkan ke sekolah alam. Meski saat sekolah Aldio terkenal nakal, tetapi ketika sudah mulai kuliah, ia bahkan mampu lulus S1 di usia 19 tahun, dan mendapatkan tiga gelar akademik di usia 22 tahun.

Ini karena Aldio SMA hanya dua tahun dan saat menyabet gelar S1, setiap kali semester pendek, ia mengambil mata kuliah yang belum diambil.

"Karena nyokap gue pinter 'jajan kamu tergantung jumlah SKS yang kamu ambil'. Karena itu gue ambil banyak sekalian," ujar Aldio dalam video YouTube bertajuk "Jadi Content Creator Tanpa Perlu Modal ft. Mudacumasekali - Ternak Uang Talks #8".

Usai lulus S1, Aldio pun mengambil S2 sambil skripsi jurusan hukum. Alasannya saat itu untuk mengambil uang jajan.

Setelah lulus, Aldio langsung bekerja karena IPK S1 Ekonomi 3,75 dan saat S2 di ITB IPK-nya 3,87. Ia pun bekerja sebagai konsultan. Tetapi, ia merasa tidak bebas. Meski demikian, Aldio membiasakan diri untuk hidup hemat. Meski gajinya luar biasa besar, tetapi setiap bulan ia hanya menghabiskan Rp2,5 juta. Aldio setiap kali berangkat kerja hanya naik kereta dan makan di kantin sopir.

Sebagian besar uangnya pun ia investasikan untuk saham. Aldio mengungkap bahwa ia sangat bisa menahan keinginan.

"Jadi gue beli yang butuh-butuh aja," ujar Aldio.

Lebih lanjut, Aldio berujar bahwa ayahnya adalah seorang keturunan China yang sangat ketat terhadap pengeluaran. Meski bisa memberikan Aldio uang jajan yang berlebih, tetapi ayahnya tidak demikian. Karena itu ia terbiasa menahan keinginan.

Bagi Aldio, 'reward' ke diri sendiri bukan dengan membeli barang, tetapi membuat uang 'berternak' dan menjadi lebih banyak. Saat itu, Aldio sudah berinvestasi di saham zaman Brexit, dan Aldio bisa mendapatkan margin 30-40 persen.

Akhirnya, investasi Aldio pun semakin besar, dan ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat ia bekerja. Dia umur 23 tahun, Aldio masih bisa makan 3x sehari dari sang ibu. Ia juga tidak memiliki tanggungan apapun, sehingga ketika keluar dari perusahaan, Aldio berpikir ia harus habis-habisan.

Dengan uang sekian puluh juta, Aldio pun membuat warung ayam bakar dan bangkrut dalam 1,5 tahun berdiri. Kesalahan Aldio adalah marketingnya kurang dan penjualan tidak bagus. Namun, dari segi operasional, Aldio mengaku bisa menguasai. Barulah setelah itu Aldio terjun sebagai Content Creator.

Aldio melihat, orang-orang yang memiliki nama lalu memulai bisnis, saat bisnis belum buka saja, sudah banyak yang menunggu dan mengantre. Itulah alasannya untuk menjadi Content Creator. Aldio merasa harus terkenal, sehingga bisnis yang belum ia luncurkan banyak yang membeli.

Saat memulai sebagai Content Creator, Aldio bercerita bahwa saat itu uangnya sudah nol, alias benar-benar habis. Bahkan, sampai ia mencapai 100.000 subscriber di YouTube, Aldio meminjam kamera dari pacarnya yang saat ini menjadi istri. Sambil memulai karir sebagai Content Creator, Aldio juga beberapa kali mendapat panggilan job untuk membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) setelah 4 bulan memulai karirnya.

Dari pendapatan itu, Aldio mulai mencicil membeli lightning hingga akhirnya ia bisa hidup dari adsense. Saat YouTube-nya menginjak angka 60 ribu subscriber, Aldio mulai merambah Instagram.

Karena itulah, Aldio mengungkap bahwa saat belum memiliki tanggungan adalah saat yang tepat untuk keluar dari kantor dan memulai apa yang selama ini diinginkan.

Aldio bercerita bahwa video YouTube-nya yang meledak sampai 1,8 juta penonton yaitu berjudul '6 Pertanyaan Menjebak HRD'. Dari situlah ia mulai mendapatkan 10 ribu hingga 30 ribu subscriber. Dari ini Aldio paham, bahwa membuat vlog harus dari konten yang memang disukai target pengguna.

Tak berhenti sampai di situ, setelahnya pun Aldio belajar Digital Marketing. Aldio merasa, hidup hanya dengan adsense dan endorse hanya menggunakan 20 persen dari kemampuan sosmed. Karena itulah, Aldio serius mendalami Instagram, podcast hingga membuat konten akademi. Aldio menyebut itu adalah 'Disneyland' yang sedang ia bangun.

Hingga suatu hari, seorang followers bertanya kepada Aldio bagaimana cara menjadi Content Creator. Dari situlah Aldio mulai membagikan tips-tips menjadi Content Creator. Setiap bulannya, Aldio bisa meraup 200-300 juta sebagai Content Creator. Dari sekian banyaknya pendapatan Aldio, namun yang mendominasi adalah bisnis.

Aldio telah menginspirasi banyak orang. Bahkan, muridnya sudah lebih dari 6.000 orang yang telah berhasil sebagai Content Creator.

"Tugas kita bukannya menjamin masa depan, tetapi memperbesar probabilitas kesuksesan kita," tandas Aldio.

Lebih lanjut, Aldio tidak menyarankan orang-orang yang masih 'dalam keadaan lapar' untuk memulai sebagai Content Creator.

"Gimana lo mau bikin konten kalau perut lo gak kenyang?" ujarnya.

Aldio juga menyarankan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut alangkah lebih baiknya mulai memberanikan diri untuk berjualan. Kebanyakan orang akan langsung mental block tetapi percayalah, akan selalu ada jalan jika memahami risiko-risiko tersebut.

Aldio mengungkap bahwa sebelum memulai sebagai Content Creator harus dipahami bahwa ia tidak mendapatkan uang pasti setiap bulannya. Lalu, harus belajar money management mulai dari pengeluaran tetap setiap bulan berapa, dengan begitu setiap bulannya harus mengejar pendapatan dari pengeluaran tetap itu. Setelah itu, siapkan dana darurat, lalu asuransi. Hari ini, Aldio sudah menyiapkan dana pendidikan anak sampai SD meski belum memiliki anak.

"Buat temen-temen yang takut dengan ketidakpastian, yang pasti di dunia ini cuma satu yaitu mati," tandas Aldio. "Satu-satunya keputusan yang tidak aman adalah mencari keamanan, dan satu-satunya keputusan yang tidak pasti adalah mencari kepastian. Karena tidak ada yang pasti di dunia," lanjutnya lagi.

Karena itu, bagi siapapun yang sedang membangun karir sebagai Content Creator, Aldio menyemangati agar terus berjuang, berusaha dan membuat konten. Karena tidak ada yang tahu bisa jadi kesuksesanmu tinggal satu konten lagi.