Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Bongkar Sosok di Balik Kritikan Mahasiswa ke Jokowi, Oh Ujung-ujungnya Kadrun Lagi, Kadrun Lagi

        PDIP Bongkar Sosok di Balik Kritikan Mahasiswa ke Jokowi, Oh Ujung-ujungnya Kadrun Lagi, Kadrun Lagi Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP Ruhut Sitompul secara blak-blakan mengungkap siapa sosok di dibalik kritikan pedas mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Diketahui, baru-baru ini BEM Universitas (UI) menobatkan Presiden Jokowi sebagai ‘The King of Lip Service’. Baca Juga: Sadis, Pernyataan Elite PA 212 Seret Nama Presiden Jokowi

        Teranyar, BEM Universitas Gadjah Mada yang ikut mencap Kepala Negara sebagai sebagai orde paling baru.

        Terkait itu, menurut Ruhut Menanggapi hal itu, ia pun langsung membongkar siapa di balik serangan Jokowi tersebut. 

        “Kalau diteropong siapa aktivis kampus yang suka menyerang Pak Jokowi, enggak jauh-jauh langsung kebaca,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (1/7/2021). Baca Juga: Orang Kepercayaan Jokowi Doakan BEM UI: Segera Tamat

        Terkait itu, ia pun menduga jika kedua kelompok tersebut berada di balik serangan tersebut, yakni
        dua kelompok itu ialah barisan sakit hati dan keluarga kadrun.

        "Kalau bukan dari Keluarga Barisan Sakit Hati ya dari KeluargaJapanese goblinKadrun ha ha ha ngeri ka’le oh oh kamu ketahuan malu aaccchhhh Paten MERDEKA," tukasnya.

        Diketahu sebelumnya, BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.

        Baca Juga: Orang Kepercayaan Jokowi Doakan BEM UI: Segera Tamat

        Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service". Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.

        Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi menilai kritik yang dilontarkan BEM UI merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

        "Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021.

        Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.

        Karena itu, Jokowi pun memandang kritikan dari mahasiswa sebagai suatu hal yang biasa.

        "Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.

        "Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh', dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini 'Bapak Bipang', dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai 'The King of Lip Service'," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: