Nyeletuk 'Luhut Lagi, Luhut Lagi', PKS Cemburu Nie Ye! Gak Mungkin Jokowi Nunjuk Kalian...

Politisi PDIP Ruhut Sitompul, merespons omongan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyinggung soal 4 L, yakni Luhut Lagi, Luhut Lagi.

Diketahui, reaksi PKS tersebut terkait kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) untuk memimpin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa-Bali. Baca Juga: Jokowi Kembali Tunjuk Pak Luhut Tempati Posisi Penting ini

"PKS (bilang) Luhut lagi, Luhut lagi, cemburu nie ye," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (1/7/2021).

Lanjutnya, ia menilai hal tersebut wajar jika Luhut dipercaya Jokowi karena bekerja dengan hati. Baca Juga: Luhut Salahkan Rakyat yang Bandel Mudik, PAN: Kenapa Pemerintah Tak Tegas?

"LBP bekerja dengan hati tegak lurus ke atas Bpk Joko Widodo Presiden RI ke-7," katanya.

Lebih lanjut, ia menilai yang tidak mungkin terjadi adalah Presiden Jokowi mempercayakan PKS untuk memimpin PPKM Darurat.

"Mana mungkin kan diserahkan ke PKS yang modalnya hanya Ngebacot, baik-baik saja duduk di boncengan," cetusnya.

"Dan salut Ormas Pejuang Bravo 5, Poltak Juru bicaranya Paten. MERDEKA," tukas dia.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan memimpin PPKM Darurat penanggulangan Covid-19 untuk wilayah Jawa-Bali.

Baca Juga: Beda Haluan dengan Sri Mulyani, Luhut Dikritik Habis-Habisan: Kontra Produktif!

Baca Juga: Oups! Omzet dan Cuan Perusahaan Milik Luhut Pandjaitan Amblas Signifikan

Hal tersebut disampaikan Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, Selasa (29/6/2021).

"Betul, Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," katanya.

Terkait itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai bahwa Luhut memang tampak keren di mata Presiden Jokowi. Ia pun menyinggung soal istilah 4L 'Luhut Lagi, Luhut Lagi'.

"Wajar nyebar itulah 4 L (Luhut Lagi-Luhut Lagi) karena sepertinya Pak Luhut ini keren di mata Pak @jokowi," tulis Mardani di akun Twitter-nya, Selasa (30/6/2021).

"Tapi saya tidak yakin bahkan khawatir karena dari awal pendekatannya ke hilir. Mestinya dari hulu, penguatan wewenang dan anggaran di tingkat RT dan RW," cuitnya.