Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ali Ngabalin Buka Suara Komentari Aksi BEM UI, Kalem Tapi Menohok Banget

        Ali Ngabalin Buka Suara Komentari Aksi BEM UI, Kalem Tapi Menohok Banget Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ikut merespons julukan baru ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai king of lip service.

        Hal tersebut diungkapkan Ali Ngabalin dalam kanal YouTube Serbet Ngabalin.

        Baca Juga: Heboh Gelar Jokowi dari BEM UI, Politikus PDIP Bongkar Dalang: Oh, Kamu Ketahuan...

        Ali Ngabalin malah mendoakan seluruh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bisa tamat kuliah.

        Meski begitu, Ali Ngabalin menyesalkan cara BEM UI melabeli Jokowi dengan sebutan King of Lip Service. Ia berharap BEM UI bisa mengkritik dengan diksi dan frase yang lebih baik di masa mendatang.

        "Saya harap, harapan orang tua, kemudian adik-adik bisa sekolah dengan baik, bisa tamat seperti kita-kita semua, suatu saat bisa juga kita memberikan kontribusi yang terbaik bagi kepentingan bagi kepentingan bangsa dan negara," jelas Ali Ngabalin dikutip GenPI.co, Rabu (30/6).

        Ali Ngabalin yang juga lulusan Ilmu Komunikasi UI itu mengapresiasi langkah BEM UI menyampaikan kritik sebagai pengingat pemerintah. Namun, ia menyayangkan cara yang digunakan dalam menyampaikan kritik itu.

        "Ciri mahasiswa kita tidak boleh menggunakan data-data atau fakta-fakta yang tidak memberikan suatu pencerahan kepada masyarakat. Apalagi, menggunakan frase, diksi, dan penilaian yang sungguh tidak bagus sebagai kapasitas kita sebagai mahasiswa," ungkap Ali Ngabalin.

        Seperti diketahui, BEM UI mengunggah sejumlah konten kritik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

        Dalam salah satu unggahan, mereka menyebut Jokowi sebagai king of lip service. Konten itu diunggah di beberapa kanal media sosial, seperti Twitter dan Instagram. Pernyataan BEM UI itu pun memicu pro kontra di jagat maya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: