Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stop Saling Menyalahkan! PPKM Darurat Pertaruhan untuk Akhiri Covid-19

        Stop Saling Menyalahkan! PPKM Darurat Pertaruhan untuk Akhiri Covid-19 Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali menjadi pertaruhan semua komponen bangsa untuk memutus penyebaran Covid-19. Nurhadi mengajak seluruh pihak mendukung kebijakan PPKM Darurat, dan berhenti saling menyalahkan kebijakan penanganan Covid-19. 

        "Atau setidak-tidaknya menekan atau mengurangi lonjakan kasus," kata Nurhadi, Sabtu (3/7/2021). Baca Juga: Luhut Jadi Panglima Perang Lawan Covid-19: Hey, Virus Itu Gak Bisa Berpolitik!

        Nurhadi memperkirakan ekonomi akan kontraksi jika PPKM Darurat tidak berhasil. Karena itu, semua kalangan harus mendukung kebijakan PPKM Darurat. "Semua harus dimulai dari diri kita, keluarga, dan masyarakat sekitar. Ingatkan siapapun yang abai terhadap protokol kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh, dan berdoa," ujar Nurhadi. Baca Juga: Menko Luhut Wanti-wanti Jangan Ambil Untung dari 'Obat' Covid-19 Selama Pandemi!

        Nurhadi mengatakan, upaya mengakhiri pandemi harus terus menerus melalui kebijakan-kebijakan yang jitu. Selain vaksin dan kesadaran protokol kesehatan, menurut dia, psikologi masyarakat harus dijaga.

        "Masyarakat harus diedukasi sebahagia mungkin menghadapi pandemi ini. Gaungkan bahwa kita bisa melawan pandemi ini," ujarnya.

        Nurhadi juga mengajak para tokoh dan masyarakat berhenti saling menyalahkan kebijakan penanganan Covid-19. Pernyataan ini merespons mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah yang menyebut ketidaktahuan pada substansi ilmiah membuat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia serba salah. 

        "Stop saling menyalahkan," ucapnya.

        Nurhadi menjelaskan, Komisi IX DPR terus mengawasi kebijakan pemerintah baik dari sisi pencegahan maupun penanganan pasien Covid-19. Pemerintah harus memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, oksigen, dan ventilator, terutama di kota-kota dengan kasus tinggi.

        "DPR juga mendorong pemerintah untuk memerhatikan keselamatan tenaga kesehatan. Insentif jangan sampai terlambat diberikan," kata Nurhadi.

        Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX Melkiades Laka Lena menyoroti hoaks yang selalu menyertai eskalasi Covid-19 sedari awal. Menurutnya, hoaks salah satu masalah yang harus diatasi.

        "Kita harus memberikan pencerahan, keterangan yang jelas, dan betul-betul melawan dan meluruskan berbagai hoaks terkait Covid-19," ujarnya.

        Lena mengimbau masyarakat tetap tenang, optimis, dan tetap membangun kekuatan diri dengan baik seperti hidup teratur, disiplin protokol kesehatan, rutin olahraga, dan makan bergizi. "Sehingga hoaks bisa kita hadapi dan hindari dengan baik. Kita dan keluarga bisa tetap sehat," kata Lena.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: