Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jusuf Kalla Jadi Capres Itu Mudah! Maruf Amin Aja Bisa Jabat Wapres Meski Cuma Jadi Ban Serep!

        Jusuf Kalla Jadi Capres Itu Mudah! Maruf Amin Aja Bisa Jabat Wapres Meski Cuma Jadi Ban Serep! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi -

        Pengamat politik, Arif Susanto, menilai mantan Wakil Presiden ke-12, Jusuf Kalla, punya peluang maju sebagai Calon Presiden (Capres). Bukan tanpa alasan, menurut Arif, pemilih Indonesia seringkali menggunakan formula gabungan pasangan Jawa luar Jawa, serta pasangan Nasionalis Religius untuk memilih RI 1 dan 2.

        “Dari sisi ini sebenarnya potensi Jusuf Kalla terbuka. Karena selama ini formulanya adalah Jawa dan luar Jawa serta religius dan nasionalis,” ujarnya, Sabtu (3/7/2021). Baca Juga: Ketua PMI Jusuf Kalla Tinjau Proses Donor Plasma Konvalesens

        Menurut Arif, Jusuf Kalla sangat diuntungkan sebagai orang yang berasal dari luar Jawa. Bahkan, dari sisi nasionalis dan religius Jusuf Kalla juga diuntungkan karena dia bisa diterima di kedua identitas politik. 

        “Jadi peluangnya tergantung seberapa kencang cengkeramannya Jusuf Kalla di Golkar. Kedua adalah penerimaan relatif oleh partai lain terhadap Jusuf Kalla." Baca Juga: Klaim Selau Bersama Rakyat, Partai Demokrat: Mas AHY Itu Ada di Posisi.....

        Oleh sebab itu, Arif menilai bahwa peluang Jusuf Kalla akan muncul dari kesepahaman politik yang selama ini sudah menjai formula patokan, yaitu Jawa luar Jawa, nasionalis dan religius.

        “Akan tetapi harus diingat bahwa Jusuf Kalla tahun ini sudah 79 tahun,” tuturnya. 

        Kendati demikian, menurut Arif hal ini tidak terlalu berpengaruh mengingat Ma’ruf Amin yang tengah berumut 78 tahun masih bisa menjadi seorang wakil presiden.

        “Sedangkan Ma’ruf Amin 78 tahun menjadi wakil presiden walaupun hanya sebagai ban serep. Dilihat dari masa-asa pandemi seperti ini. Jangankan bicara soal kebijakan, muncul saja jarang,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: