Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekarang Jokowi Dirongrong Mundur, Terus Minta Bertobat, Eggi Sudjana Naik Derajat Jadi Tuhan Ya?

        Sekarang Jokowi Dirongrong Mundur, Terus Minta Bertobat, Eggi Sudjana Naik Derajat Jadi Tuhan Ya? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eggi Sudjana dkk yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. 

        Tak hanya itu, ia juga memberikan pilihan kepada Jokowi untuk bertobat dan melakukan syarat-syarat yang diminta TPUA. Baca Juga: Rizal Ramli Minta Jokowi Jangan Malu Tiru Cara Level Gubernur Emil, Warga: "Ngledek Nih?"

        Ia dan timnya memberikan waktu hingga Senin, 5 Juli 2021 untuk memikirkan hal tersebut.

        Pernyataan Eggi Sudjana dapat dilihat dalam video berjudul ‘Bang Egi Bilang Hari Pembangkangan Presiden Dzolim’ Baca Juga: Mulai Sadar Kerja Anies Emang Hebat, Kemungkinan Jokowi Kasih Jalan untuk 2024

        “Mudah-mudahan Allah beri sehat pada Jokowi dan kesadarannya, kewarasannya untuk mau bertobat,” katanya, seperti dilansir Terkini.id, Senin (5/7/2021).

        “Jadi, kita tidak memaksanya mundur kalau dia mau bertobat dengan syarat-syarat yang tadi sudah disampaikan,” lanjutnya.

        Sambungnya, Tim Advokat telah menyampaikan beberapa syarat yang dimaksudkan.

        Pertama, Jokowi harus menghentikan kriminalisasi kepada para ulama dan aktivis.

        Baca Juga: Anies Baswedan: ini Tanda Bahaya!

        Karena itu, Jokowi diminta untuk membebaskan Rizieq Shihab, seluruh petinggi FPI, Gus Nur, Syahanda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan lain-lain.

        “Kedua, menghentikan kriminalisasi terhadap ormas Islam. Karena itu Presiden segera mengaktifkan kembali FPI dan HTI,” katanya.

        Ketiga, menghentikan produk legislasi yang tidak pro-rakyat. Karena itu, Presiden segera terbitkan Perpu membatalkan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, UU Minerba, UU Covid-19, UU temtang pelemahan KPK, dan menghentikan pembahasan UU HIP maupun BPIP.

        “Empat, memenuhi hak beragama bagi seluruh calom jemaah haji Indonesia. Oleh karenanya, Presiden harus melakukan keseluruhan langkah dan ikhtiar yang dapat ditempu termasuk melakukan lobi terhadap otoritas Saudi agar calon jemaah haji dapat melalukan kewajiban yang merupakan bagian dari rukun islam yang ke-5,” ujarnya.

        Tambah Eggi, jika tanggal 5 Juli 2021 nanti, Jokowi tak memberi jawaban, maka mereka akan menganggap bahwa ia tidak ingin bertobat.

        “Ini perlu dikukukan 5 Juli itu dua. Satu, pertobatan Presiden secara nasional. Kita terima semua sebagai bangsa Indonesia karena ingin dimajukan dan disejahterakan oleh-Nya,” kata Eggi.

        “Yang kedua, kalau dia tidak bertobat, harus dinyatakan 5 Juli 2021 adalah hari pembangkangan kepada Presiden yang zolim, Presiden yang membuat rakyatnya sengsara. Dan pasti pergolakan rakyat, dengan izin Allah, akan terus bergulir bergulir bergulir menjadi snow ball, bola salju yang semakin besar,” tambahnya.

        Terkait itu, kontan saja netizen di dalam akun Facebook Mak Lambe Turah ikut beraksi dan mengecam desakann Eggi Sudjana. 

        MLT: “Kumat apa pansos??”

        Syaifur Rohim: “nyuruh2 tobat, bersarat pula. udah naik drajat jadi Tuhan ya.”

        Mbah Jawi Kampoeng Dalem: “Mbok ditangkap wae orang seperti itu....Ndak nglihat bukan cuman Indonesia..negara lain juga berjibaku melawan Koroma..orang2 ini & golongannya hanya itu2 saja yg dipikirannya..” 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: