Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Langkah Anies Dijegal BuzzeRp, Katanya Mas Anies Dijelek-jelekin untuk Hambat Maju Pilpres 2024

        Langkah Anies Dijegal BuzzeRp, Katanya Mas Anies Dijelek-jelekin untuk Hambat Maju Pilpres 2024 Kredit Foto: Facebook/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar berpendapat bahwa lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dijadikan amunisi oleh para pendengung atau buzzeRp untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan.

        Ia menyebut bahwa buzzeRp menyerang Anies dengan mengatakan Anies lebih cocok menjadi jubir ketimbang gubernur. Baca Juga: Kalau Mas Anies Duet sama AHY, Terus Prabowo sama Mbak Puan, Yang Menang Telak Pasangan...

        Hal tersebut ia katakan dalam tulisannya berjudul 'Analisis Sosiologis Anies Diserang: DKI Jakarta Tertinggi Kasus Covid-19' yang diunggah di websitenya, arahjaya.com.

        "Tingginya kasus Covid-19 di DKI Jakarta memberi amunisi kepada buzzeRp untuk menyerang Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Isi serangan, Anies tidak bisa kerja, hanya tepat jadi jubir (juru bicara)," ujarnya, seperti dilihat, Senin (5/7/2021). Baca Juga: Cara Anies Kasih Arahan ke Anak Buah, Tegas Tanpa Perlu Pakai Drama Marah-Marah Segala

        Lanjutnya, ia pun menduga bahwa ada tiga tujuan yang ingin dicapai buzzeRp dengan menyerang Anies terkait lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

        Yakni, menjelekkan Anies di hadapan rakyat untuk menghambat peluang Anies maju di Pilpres 2024 mendatang.

        "Pertama, untuk mendapatkan uang dari kakak pembina. Kedua, untuk mencari simpati agar diberi jabatan, misalnya sebagai bos BUMN," kata dia.

        "Ketiga, untuk menjelekkan Anies dihadapan rakyat Indonesia dengan harapan peluangnya untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 pupus," sambungnya.

        Baca Juga: Bukan Mau Takut-Takuti, Anies Baswedan Bilang Ada Kemungkinan Buruk Terjadi di Jakarta

        Namun, ia mengatakan bahwa faktanya menunjukkan kalau elektabilitas Anies selalu masuk dalam tiga besar bahkan di posisi teratas hasil survei terkait Pilpres 2024.

        "Selain itu, untuk menghambat Anies maju ke pemilihan Presiden 2024. Faktanya semua hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga, selalu menempatkan Anies pada posisi tiga besar. Bahkan tidak sedikit lembaga yang menempatkan Anies dengan elektabilitas tertinggi," ungkapnya.

        "Satu-satunya yang berhasil diperoleh buzzeRp adalah uang dari kakak pembina," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: