Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stok Beras Mencukupi, Mendag Janji Tak Impor

        Stok Beras Mencukupi, Mendag Janji Tak Impor Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan, pemerintah tidak akan mengimpor komoditas pangan khususnya beras. Penegasan itu disampaikan Lutfi berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan hasil panen beras tahun ini diprediksi mencapai 33 juta ton.

        Adapun realisasi hasil panen beras tahun lalu mencapai 31,33 juta ton. Selain itu, saat ini stok beras yang ada di Bulog mencapai 1,39 juta ton.

        Baca Juga: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel: Soal Beras Menyangkut Martabat Bangsa

        "Kalau kita mengikuti alur pemikiran ini, kita bisa pastikan tidak akan impor dan ketersediaan di Bulog juga cukup dan bisa menampung setidaknya untuk 12 bulan ke depan," ucap Lutfi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/7/2021).

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras. Bahkan, Jokowi yakin Indonesia bisa terus menutup impor beras hingga akhir tahun.

        Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.

        "Saya kembali menegaskan keputusan pemerintah untuk tidak mengimpor beras hingga Juni tahun ini. Dan, akan terus berlanjut jika produksi di Tanah Air dapat mencukupi kebutuhan yang ada," ucapnya.

        Menurut Jokowi, rencana impor beras yang sempat muncul beberapa waktu lalu didasarkan pada kalkulasi karena banyak lahan pertanian yang terkena banjir dan terjadinya pandemi Covid-19.

        "Saya sampaikan bahwa sebetulnya pemerintah tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras. Namun, karena hitung-hitungan banyak yang kena banjir, kemudian pandemi, kadang-kadang memang hitung-hitungan kalkulasi itu, waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: