Polda Metro Jaya ke Bos-Bos yang Paksa WFO: Jangan Egois, Kuburan Sudah Penuh
Polda Metro Jaya mengingatkan kepada pimpinan perusahaan non esensial dan non kritikal di Jakarta agar tidak menyuruh karyawannya bekerja secara tatap muka alias work from office (WFO) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Sebab, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut rumah sakit di Jakarta telah kewalahan menangani pasien. Bahkan, tempat pemakaman umum atau TPU khusus Covid-19 juga telah penuh.
"Para pimpinan-pimpinan perusahaan tolong jangan egois. Lihat kuburan saja sudah penuh, apalagi rumah sakit maupun juga wisma atlet yang ada. Apa mau pegawainya jadi korban," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
Yusri menyatakan pihaknya akan menindak tegas pimpinan perusahaan non-esensial dan non-kritikal yang masih nekat memaksa karyawannya WFO. Mereka akan dijerat dengan Pasal 14 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
"Kami akan tindak tegas pimpinan atau pemilik dari perusahaan tersebut apabila melanggar aturan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: