Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ancaman Ali Ngabalin untuk Pengganggu Jokowi Makin Menohok, Isinya Bikin Tercengang

        Ancaman Ali Ngabalin untuk Pengganggu Jokowi Makin Menohok, Isinya Bikin Tercengang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendadak mengeluarkan ancaman dengan makian kasar kepada pihak-pihak yang merongrong Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya. 

        Hal tersebut diungkapkan Ali Ngabalin melalui akun media sosial Twitter AliNgabalinNew.

        Baca Juga: Emosi Ali Ngabalin Meledak-ledak, Keluarkan Ancaman untuk Oposisi yang Ganggu Jokowi

        Ali Ngabalin bahkan sampai menyebut pihak-pihak itu dengan menyamakan dengan binatang yang selalu membuat gaduh.

        "Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah, WN kelas kambing," jelas Ali Ngabalin Dikutip GenPI.co, Senin (12/7).

        Ali Ngabalin menyatakan, pihak-pihak tersebut telah melemparkan isu provokatif di tengah upaya menangani pandemi.

        "Setiap saat membual di ruang publik memprovokasi massa untuk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pada PPKM Darurat," jelas Ali Ngabalin.

        "Sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian menghalalkan segala cara," sambungnya. Bersama cuitannya, Ali Ngabalin membagikan sebuah tangkapan layar berita terkait dirinya.

        Sebelumnya, Ali Ngabalin memang menyebut bahwa orang-orang yang meminta Jokowi mundur adalah sampah demokrasi.

        "Sampah-sampah Demokrasi minta JOKOWI MUNDUR. Banyak yang sakit karena selain tidak ikhlas juga karen lukanya SANGAT DALAM.

        Hasad=dengki adalah perilaku yang mrusak amal dan memperpendek usia," jelas Ali Ngabalin.

        "Hati hati jalanya licin, kalau terjatuh patah tangan. Barang siapa selalu ngibulin, serbet Ngabalin akan turun tangan," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: