Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektor UI Rangkap Jabatan di BUMN, Arief Poyuono Sentil Erick Thohir, Jleb Banget!

        Rektor UI Rangkap Jabatan di BUMN, Arief Poyuono Sentil Erick Thohir, Jleb Banget! Kredit Foto: JPNN
        Warta Ekonomi -

        Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi polemik rangkap jabatan oleh rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro.

        Menurut Arief, kinerja Ari Kuncoro sebagai rektor belum tentu berhasil, tetapi malah merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan pelat merah.

        "Kerja jadi rektor saja belum tentu becus, ini malah merangkap jabatan. Yang ada nanti mengurus UI tidak becus lagi karena harus jadi pebisnis di BUMN," kata Arief dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (21/7).

        Baca Juga: Jokowi Dirongrong Mundur, Anak Buah Prabowo Blak-blakkan: Mimpilah Kalian!

        Eks waketum Partai Gerindra itu meminta Ari Kuncoro untuk mundur dari jabatannya sebagai rektor UI, jika tetap ingin menjabat sebagai komisaris.

        "Seharus yang nama rektor di UI sudah tidak perlu lagi jadi komisaris BUMN. Apalagi, universitas itu sudah jadi PTN Berbadan Hukum yang mana rektor sudah sibuk mengurus UI sebagai badan otonom untuk mengelola secara profesional dan komersial," tuturnya.

        Arief juga menyentil Menteri BUMN Erick Thohir atas penunjukan Ari Kuncoro sebagai komisaris di perusahaan pelat merah.

        "Ini keputusan paling ngawur yang dilakukan Erick Thohir menjadikan pendidik sebagai pebisnis di BUMN," ucap ketua umum FSP BUMN Bersatu itu.

        Dia mengingatkan bahwa tugas seorang rektor itu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan profesional untuk memasuki dunia kerja, bukan mengawasi sambil jadi pebisnis di BUMN.

        "Mungkin juga Erick Thohir menempatkan para rektor PTN jadi komisaris punya tujuan untuk mencari dukungan dan membentuk jaringan kampus untuk persiapan nyalon presiden, kali ya," tutur Arief. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: