Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicap Biang Kerok Demo Jokowi, Partai AHY Gak Becanda Bos! Demi Rakyat, Buzzer... Habis Kalian!

        Dicap Biang Kerok Demo Jokowi, Partai AHY Gak Becanda Bos! Demi Rakyat, Buzzer... Habis Kalian! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra buka suara terkait tudingan partai pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas seruan 'Aksi Nasional Jokowi End Game'.

        Menurut dia, tudingan tersebut dilemparkan oleh para pendengung atau buzzer.

        "Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoax dan fitnah pendukung pemerintah," katanya kepada wartawan, Senin (26/7/2021). Baca Juga: Blak-blakan Tanpa Ampun, Niat Busuk Si Pepo Kebaca Dewi PDIP: Demokrat Emang Perusuh!

        Lanjutnya, ia menegaskan serangan yang diterima lantaran partainya kerap menyuarakan aspirasi rakyat yang menjadi korban kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi.

        Karena hal tersebut, partainya tidak tinggal diam menghadapinya. Baca Juga: Hei Pasukan AHY: Lawan Gua Sendiri Gak Sanggup, Apalagi Jokowi. Bobroknya Demokrat Dibongkar!

        "Ini memang bukan jalan yang mudah, menghadapi pendengung yang begitu sistematis dan terorkestrasi, seakan lekat dengan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah. Memang ini adalah konsekuensi jalan kami, jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat," tuturnya.

        Meski mendapat fitnah, pihaknya akan tetap menyuarakan aspirasi rakyat dan terus memperjuangkan nasib rakyat di tengah pandemi Covid-19 ini.

        "Agar kegagapan dan ketidaksigapan Pemerintah menangani pandemi covid-19, tidak terus terulang. Bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena covid-19. Bagaimana menekan jumlah korban meninggal karena covid-19," ujarnya.

        "Fitnah para pendengung? rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," sambung dia.

        Diketahui sebelumnya, sebanyak 3.385 personel gabungan TNI-Polri sempat dikerahkan untuk mengantisipasi massa demo penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

        Baca Juga: Hei Pasukan AHY: Lawan Gua Sendiri Gak Sanggup, Apalagi Jokowi. Bobroknya Demokrat Dibongkar!

        Namun, ternyata tak ada kedatangan pedemo hingga Sabtu sore, 24 Juli 2021.

        "Tidak ada. Kan kita lihat sendiri Jakarta kondusif hari ini. Enggak ada (demo), aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dinukil Medcom, Sabtu, 24 Juli 2021.

        Sementara itu, sebelumnya beredar sebuah selebaran di media sosial WhatsApp. Selebaran itu bertuliskan Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game. Unjuk rasa itu tertulis akan dilakukan hari ini Sabtu, 24 Juli 2021, di Istana Merdeka.

        "Mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki Istana beserta jajarannya," tulis ajakan tersebut.

        Kemudian, dalam selebaran itu terlihat ada beberapa pihak yang mendukung unjuk rasa tersebut. Seperti Shoppe Food, Gojek, Grab, Aliansi Mahasiswa, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: