Lobi NASA Biar Dapat Kontrak, Jeff Bezos Imingi Uang Rp29 Triliun!
Miliarder Blue Origin Jeff Bezos belum lama ini menawarkan menutupi miliaran dolar biaya NASA dengan imbalan kontrak untuk membangun pendarat bulan guna mendaratkan astronot.
Bezos mengatakan Blue Origin akan menanggung semua pembayaran hingga USD2 miliar (Rp29 triliun) dari National Aeronautics and Space Administration dalam dua tahun fiskal pemerintah saat ini dan berikutnya.
Blue Origin juga akan mendanai misi pathfindernya sendiri ke orbit rendah Bumi. Sebagai imbalannya, perusahaan meminta kontrak harga tetap dari lembaga pemerintah.
Baca Juga: Duitnya Gak Berseri! Kekayaan Jeff Bezos Kalau Ditumpuk Bisa Setinggi 10 Kilometer ke Atas Langit!
“Penawaran ini bukan penangguhan, tetapi merupakan pengabaian langsung dan permanen dari pembayaran tersebut. Tawaran ini memberikan waktu bagi tindakan apropriasi pemerintah untuk mengejar,” ujar Bezos dalam sebuah surat terbuka kepada Administrator NASA Bill Nelson.
Dikutip dari CNBC International di Jakarta, Selasa (27/7/21) NASA pada bulan April memberi SpaceX milik Elon Musk kontrak tunggal senilai USD2,89 miliar (Rp41,8 triliun) untuk membangun pendarat bulan berawak berikutnya di bawah program Sistem Pendaratan Manusia.
Sebelum memilih pemenang kontes, NASA memberikan kontrak studi 10 bulan kepada SpaceX, Blue Origin, dan Dynetics untuk mulai mengerjakan pendarat bulan.
“Alih-alih pendekatan sumber tunggal ini, NASA harus merangkul strategi kompetisi aslinya,” kata Bezos. "Tanpa kompetisi, waktu kontrak yang singkat, NASA akan menemukan dirinya dengan pilihan terbatas karena mencoba untuk menegosiasikan tenggat waktu yang terlewat, perubahan desain, dan pembengkakan biaya."
Bezos telah meluncur ke luar angkasa awal bulan ini dengan menumpang penerbangan roket New Shepard berawak pertama, sebuah proyek dari perusahaan Blue Origin-nya.
Dia dan penumpang lainnya melayang dalam gayaberat mikro selama beberapa menit sebelum kapsul mereka kembali dan mendarat setelah 10 menit dan 10 detik.
Saat ini, Bezos dan sesama miliarder Richard Branson adalah satu-satunya dua pengusaha besar di pasar yang meluncurkan wisatawan ke tepi luar angkasa.
Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir USD100 juta (Rp1,4 triliun) untuk penerbangan penumpang masa depan ke luar angkasa, kata Bezos minggu lalu. Perusahaan akan bekerja keras untuk membuat lebih banyak pendorong roket udengan kecepatan "sangat tinggi" yang diharapkan Bezos.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: