Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung Anies Teriaki Pedas Pendukung Jokowi, Dasar Dosen Bajingan, Muslim Selalu...

        Pendukung Anies Teriaki Pedas Pendukung Jokowi, Dasar Dosen Bajingan, Muslim Selalu... Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisaris Ancol Geisz Chalifah dengan keras dan lantang mengecam sikap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang sempat menyinggung muslim pribumi terkait donasi dari pengusaha keturunan Tionghoa, mendiang Akidi Tio.

        “Ade Armando tersangka, pecundang, bajingan berselimut dosen,” cuitnya dalam akun Twitternya, dilihat, Selasa (3/8/2021). Baca Juga: Ade Armando dan Denny Siregar Harusnya Malu

        “Muka tembok. Otak luh yang sebenarnya diskriminatif dan Intoleran,” tambahnya dengan memakai tagar “Liberal Udik”.

        Lanjutnya, ia juga membagikan potongan video Ade Armando yang merupakan pendukung Presiden Jokowi, terkait donasi Rp2 triliun Akidi Tio. 

        Sebelumnya, Ade Armando mengaku senang dengan teladan keluarga Akidi ini yang rela menyumbangkan hartanya untuk penanganan pandemi. Baca Juga: Balas Serangan Kader Demokrat, Ade Armando Unggah Meme PPKM: Partai Para Kader Mangkrak

        “Ini jadi satu tambahan contoh yang bisa saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekkan Tionghoa,” cetusnya.

        “Saya akan bilang, ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu?” lanjut dia.

        Kekinian, anak Akini Tio, Heriyanti dijemput kepolisian karena ada masalah terkait donasi Rp2 triliun yang diduga hanya sebatas prank.

        Sebelumnya, Dirintelkam Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro mengatakan pihaknya telah menangkap Heriyati lantaran sumbangan Rp2 triliun itu ternyata tidak ada.

        “Kami mengamankan anak bungsu Alm Akidi Tio, Heriyanti untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dana tersebut,” ujarnya, Senin (2/8/2021). Baca Juga: Saling Balas antara Roy Suryo vs Ade Armando Gara-Gara Ginting: Panci, Panci!

        “Saat ini yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka karena dana tersebut hanyalah hoax belaka,” sambungnya.

        Terbaru, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae mengatakan dana sumbangan tersebut bisa dikatakan mendekati bodong.

        “Sebenarnya hampir mendekati, bisa mendekati kesimpulan. Kita masih ada beberapa informasi tambahan yang masih kita coba gali di lapangan,” jelasnya dalam paparan virtual, Rabu (4/8/2021).

        “Tapi sebetulnya ini kalau di dalam konteks analisis keuangan secara domestik semuanya sudah clear. Sebetulnya ini bisa dikatakan, bisa dikatakan mendekati bodong,” katanya.

        Lebih lanjut, Dian mengatakan pihaknya masih akan mencoba menggali elbih dalam perihal dana tersebut.

        “Sebelum mungkin terjadi sesuatu hal, yang artinya pembuktian lain di dalam poin-poin lain yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinan,” jelasnya.

        “Katakanlah kemungkinan transfer dana dari luar negeri ya. Yang ini pun sebetulnya juga bagian dari pemantauan PPATK, karena PPATK bisa melakukan monitoring terhadap keluar-masuknya dana,” tuturnya.

        “Sampai hari ini, sampai sore ini bahkan sebetulnya uang yang dimaksud memang belum ada,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: