Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Temperamen Elon Musk Parah Banget! Sering Bentak Karyawan dan Pecat Sesuka Hati

        Temperamen Elon Musk Parah Banget! Sering Bentak Karyawan dan Pecat Sesuka Hati Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Temperamen bos Tesla Elon Musk terhadap karyawannya terungkap dalam sebuah buku baru berjudul Power Play: Tesla, Elon Musk and the Bet of the Century, diluncurkan oleh jurnalis Wall Street Journal, Tim Higgins. Buku ini memuat berbagai keburukan Elon Musk yang masih perlu dibuktikan kebenarannya.

        Dalam buku tersebut dijelaskan, Musk suka marah-marah dan bersumpah serapah. Ia tak penah ingin ada keluhan karena ia juga bekerja keras.

        "Aku bisa berada di pulau pribadiku dengan supermodel telanjang, minum Mai Tai - tetapi aku tidak melakukan." ujar Musk.

        Baca Juga: Masa Kecil yang Menyedihkan, Elon Musk Pernah Dibully dan Dipukul sampai Pingsan

        Dikutip dari Daily Mail di Jakarta, Jumat (6/8/21) pada tahun 2016, Musk pernah meneriaki seorang eksekutif karena meminta cuti bagi karyawan yang kelelahan.

        "Saya di pabrik bekerja keras, jadi saya tidak ingin mendengar tentang betapa kerasnya orang lain di pabrik bekerja." kata Musk dalam buku tersebut. Insiden itu disebutkan terjadi selama pengembangan SUV Model X Tesla.

        Menurut buku tersebut, Musk juga kerap marah-marah jika pekerjaan tak selesai secara sempurna. Ia akan mengatakan, "Who the f*** you are". Kepada karyawan malang lainnya, Musk juga bisa berkata. "Saya pikir saya memecat Anda kemarin.

        Hanya sedikit yang terhindar dari amarah Musk yang merusak. Dan dia akan memecat orang sesuka hatinya, termasuk asisten pribadinya selama 12 tahun yang dilaporkan dipecat karena meminta kenaikan gaji. Namun, Musk membantahnya.

        Pada tahun 2007 Musk juga diceritakan pernah sangat marah pada timnya di Detroit selama produksi mobil mewah perusahaan Roadster, dia mengatakan kepada salah satu pendiri Tesla Martin Eberhard: 'Pecat semuanya. Mereka semua satu per satu.'

        Eberhard mengabaikan Musk tetapi Musk menawarkan Eberhard gaji enam bulan senilai $100.000 dan opsi untuk membeli 250.000 saham jika dia menerima kesepakatan hari itu. Jika dia tidak melakukannya, dia tidak akan mendapatkan apa-apa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: