Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mbak Puan yang Sebar Baliho Dimana-mana, Tapi Mas Ganjar yang Berkibar

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo unggul dalam survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting. Elektabilitas Ganjar mencapai 20,5 persen jauh mengalahkan Puan Maharani masih berada pada papan bawah survei Calon Presiden (Capres) 2024.

        Meskipu demikian, terdapat sedikit kenaikan elektabilitas Puan, dari paling tinggi 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Tampaknya pengenalan publik dengan banyaknya pemasangan baliho Puan di penjuru daerah hanya sedikit berpengaruh terhadap elektabilitas Ketua DPR tersebut.

        Baca Juga: Mohon Maaf Mbak Puan, Mas Ganjar Diramalkan Jadi Presiden di 2024, Ternyata Pak Jokowi Tidak...

        "Maraknya baliho Puan yang bertebaran di berbagai kota tidak terlalu berdampak pada elektabilitas Puan, justru Ganjar yang kian berkibar," ungkap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/8).

        Tren elektabilitas Ganjar terus mengalami kenaikan dalam setahunan terakhir. Sementara itu, pesaing kuat Ganjar, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tampak bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.

        Prabowo yang pada survei bulan Juni 2020 masih unggul pada urutan pertama disalip oleh Ganjar pada survei bulan Oktober 2020. Elektabilitas Prabowo kini sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil yang mencapai 16,1 persen.

        "Dengan makin kuatnya posisi Ganjar sebagai calon presiden, PDI Perjuangan yang masih bersikukuh mengusung Puan harus mempertimbangkan kembali," saran Andreas.

        Di sisi lain, Prabowo yang rencananya dipasangkan dengan Puan terancam tergeser pula oleh Ridwan Kamil. Pada posisi papan tengah, Anies Baswedan sedikit rebound setelah sebelumnya mengalami tren penurunan elektabilitas. Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu bertengger di 6,0 persen, ditempel ketat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhuyono.

        "Tren kenaikan elektabilitas AHY dialami sejak survei bulan Mei 2021, dari semula kisaran 2 persen kini mencapai 5,8 persen," lanjut Andreas.

        Hal ini tampaknya berkorelasi dengan kenaikan pesat elektabilitas Demokrat yang mengambil posisi kritis terhadap Presiden Jokowi.

        Pada urutan selanjutnya ada Sandiaga Uno (5,2 persen), Tri Rismaharini (4,7 persen), dan Erick Thohir (4,5 persen). Berikutnya adalah Giring Ganesha (2,6 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,1 persen), dan Puan Maharani (1,4 persen). Selanjutnya Airlangga Hartarto (1,3 persen), Moeldoko (1,1 persen), dan Mahfud MD (1,0 persen).

        Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 10,2 persen. Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21-30 Juli 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: