Bikin Merinding! Kekayaan Pendiri PUBG Naik Tiga Kali Lipat, Kini Masuk Daftar Miliarder Dunia!

Bisnis game online tampaknya akan selalu menggiurkan. Terbukti, Chang Byung-gyu, pendiri pengembang game online Korea Selatan melalui perusahaan bernama Krafton, kekayaan bersihnya melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi USD2,9 miliar (Rp41,7 triliun) saat perusahaannya melakukan debut di pasar saham.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (13/8/21) bulan lalu, Krafton telah memangkas harga IPO yang ditargetkan sekitar 10% setelah regulator keuangan Korea meminta perusahaan untuk merevisi prospektusnyak karena khawat penilaiannya terlalu tinggi.
Baca Juga: Kenalkan Kevin David Lehmann, Miliarder Termuda Berusia 18 Tahun, Harta Kekayaannya Bikin Insekyur!
Selain itu juga akibat dari kekhawatiran tentang larangan peraturan terhadap game online di China yang menjadi pasar utama Krafton. Oleh sebab itu, antusiasme investor ikut berkurang.
Meskipun harga sahamnya sempat merosot, perusahaan di balik game populer PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 22,2 triliun won (Rp277 triliun), berdasarkan harga saham Selasa kemarin. Nilai ini lebih tinggi daripada pengembang game lain yang terdaftar di Korea. NCSoft, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar 17,9 triliun won, sedangkan Netmarble berada pada 11,6 triliun won.
Chang Byung-gyu yang baru berusia 48 tahun adalah ketua Krafton dan pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sekitar 14% saham atas namanya sendiri. Istrinya, Jung Seung-hye, memegang hampir 1% saham di perusahaan tersebut.
Forbes memperkirakan kekayaan bersih Chang dan istrinya sebesar USD2,9 miliar (Rp41,7 triliun), naik dari USD990 juta sebelum IPO. Chang pertama kali masuk ke daftar 50 Orang Terkaya Korea pada tahun 2019 dengan kekayaan bersih USD890 juta. Dia menjadi miliarder awal tahun ini dan memulai debutnya di daftar Miliarder Dunia pada bulan April.
Krafton telah berhasil mengumpulkan sekitar 4,3 triliun won (Rp54,6 triliun) dalam floatnya, menjadikannya IPO terbesar kedua di Korea setelah pencatatan Samsung Life Insurance senilai 4,9 triliun won pada 2010. Perusahaan mengaku berencana menggunakan sebagian besar hasilnya untuk mengakuisisi pengembang game.
Perusahaan yang berbasis di Seongnam, selatan Seoul ini juga telah melaporkan bahwa pendapatan naik 53,6% menjadi 1,67 triliun won (Rp20,1 triliun) pada tahun kalender 2020, sementara laba bersih berlipat ganda menjadi 556,3 miliar won (Rp6,7 triliun).
Hampir semua pendapatannya alias sebesar 96,5% berasal dari seri survival shooter blockbuster PUBG yang pertama kali dirilis pada tahun 2017. Versi seluler PUBG telah diunduh lebih dari 1 miliar kali, menjadikannya aplikasi game yang paling banyak diunduh di lebih dari 150 negara.
Chang merupakan lulusan master dalam ilmu komputer dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Ia mendirikan Krafton pada 2007. Dan sebelumnya, ia mendirikan serta memimpin startup mesin pencari 1noon pada 2005. Kemudian startup itu dijual olehnya ke perusahaan internet Korea NHN satu tahun setelahnya sebesar USD36,5 juta (Rp524 miliar).
Korea yang merupakan rumah bagi kecepatan internet tercepat di dunia adalah salah satu pengembang paling awal dari game online multiplayer yang populer. NCSoft, misalnya, pada tahun 1998 merilis game online multiplayer bernama Lineage. Versi mobile dari game ini, Lineage M, adalah salah satu game terlaris di dunia.
Dan pada tahun 2003, Nexon meluncurkan MapleStory, game online multiplayer dengan lebih dari 180 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia, yang mempelopori model permainan gratis di mana pengguna bermain game secara gratis tetapi membayar untuk item dan aksesori virtual.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami