Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramai-ramai Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Beri Sindiran Menohok

        Ramai-ramai Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Beri Sindiran Menohok Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung membantah jika dirinya telah melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Pasalnya, ia tidak menyebutkan identitas sang pemakai baju adat dalam cuitannya.

        “Gue gak sebut spesifik, karena itu advice in general bahwa siapapun yang amoral, valueless,” ujar Rocky Gerung melalui akun Twitternya, seperti dilansir Galamedia, Kamis, 19 Agustus 2021.

        “Sehingga yang menghina adalah pihak-pihak yang sudah menyebut atau mengkerucutkan nama tertentu. Sehingga yang menghina adalah pihak-pihak yang sudah menyebut atau mengkerucutkan nama tertentu,” sambungnya.

        Menyoroti soal itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko menilai pernyataan tersebut sebagai pernyataan yang tidak bisa meyakinkan orang-orang.

        “Bukan bukan argumen begini yang bisa meyakinkan orang-orang tentang kebenaranmu. Ini malah kian meyakinkan orang-orang tentang ketidakbenaranmu,” ujar Budiman melalui akun Twitternya, Kamis, 19 Agustus 2021.

        “Mudah dipatahin semudah mematahkan kepala patung lilin yang gak dijaga satpam,” sambungnya.

        Walaupun begitu, Budiman sempat mengira jika Rocky Gerung akan menunjukkan sisa keberaniannya yang masih bisa ia hargai.

        “Tadinya kukira ada sisa keberanian yang masih bisa kuhargai,” kata Budiman.

        Terlepas dari itu semua, ia menyarankan Rocky Gerung untuk tidak terlalu banyak bicara.

        “Lebih baik gak usah banyak bicara daripada suka mengumbar kalimat-kalimat gagah dan dramatis tanpa siap dengan konsekuensinya,” saran Budiman.

        “Jika pun bukan konsekuensi hukum, ada namanya konsekuensi sosial. Apa itu? Kau dipersepsikan sok pinter tapi pengecut. Ini konsekuensi sosialnya,” pungkasnya.

        Sebelumnya, pengamat politik, Rocky Gerung telah mencuit tulisan “Pakaian adat dengan kelakuan biadab. Ya bernilai sampah” di akun Twitter pribadinya, @rockygerung_rg, 16 Agustus 2021.

        Akibatnya, netizen pun ramai-ramai mendesak polisi untuk menangkap Rocky Gerung.

        Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya tagar #TangkapRockyGerung di tengah desakan mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: