Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengejek Jokowi Sudah Keterlaluan, Pasang Kupingnya! Tangisan Bu Mega Jangan Dianggap Main-Main

        Pengejek Jokowi Sudah Keterlaluan, Pasang Kupingnya! Tangisan Bu Mega Jangan Dianggap Main-Main Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean ikut merespons tangisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengakus edih menlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihina dengan sebutan kodok.

        Menurut Megawati, Jokowi sangat pekerja keras demi bangsa, hal ini terlihat pada kondisi badannya yang tampak kurus lantaran memikirkan rakyat Indonesia.   Baca Juga: Ceramah UAS Sebut Ikhwanul Muslimin Teroris, Ferdinand Bertanya-tanya, Jadi PKS?

        Terkait itu, Ferdinand menilai kesedihan Megawati sebagai bentuk perlawanan kepada pihak-pihak yang menghina Jokowi.

        Bukan tanpa sebab, menurut dia, Megawati bersedih karena sangat mengenal sosok Presiden Jokowi. 

        "Megawati sangat mengenal @jokowi sebagai pribadi, sahabat, kader maupun sebagai Presiden," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Sabtu (21/8/2021).

        "Mega juga sangat tau apa yang dikerjakan oleh JKW dan sangat paham tentang niat tulusnya," sambung dia.  Baca Juga: Megawati Pasang Badan Bela Jokowi, Ini Tanggapan Demokrat

        Karena itu, jika Megawati sudah menangis, artinya orang-orang yang mengejek Jokowi dianggap sudah keterlaluan.

        "Maka ketika Mega menangis, artinya para PENYINYIR dan PENGEJEK itu sudah keterlaluan," katanya.

        Lebih lanjut, ia menilai tangisan Megawati itu sebagai seruan untuk melawan orang-orang yang menghina Presiden Jokowi.

        "Ini seruan untuk mengambil sikap melawan.!" tegasnya.

        Diketahui sebelumnya, Presiden kelima Megawati, mengaku dirinya sering menangis saat mendegar Presiden Jokowi diserang kritik yang cenderung menghina.

        Bahkan, ia mengaku kondisi fisik Jokowi yang terlihat kurus lantaran memikirkan rakyat Indonesia.

        "Coba lihat Pak Jokowi, saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Mikirkan apa? Mikir kita lho. Mikir rakyat. Masa' masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral, pengecut saya bilang," katanya.

        Karena itu, pihaknya pun mengaku siap memasang badan membela Jokowi. 

        "Biarin mampet. Saya dibully juga enggak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," katanya lagi.a

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: