Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Nyangka! Benar-Benar Nggak Nyangka, Obrolan Jokowi Bocor! Pejabat Ngaku Sudah Divaksin Ketiga

        Nggak Nyangka! Benar-Benar Nggak Nyangka, Obrolan Jokowi Bocor! Pejabat Ngaku Sudah Divaksin Ketiga Kredit Foto: BPMI Setpres/Lukas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Obrolan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama beberapa pejabat bocor ke publik, mengenai vaksinasi Covid-19 bocor.

        Dalam obrolan dengan Jokowi, beberapa pejabat mengaku sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster.  Baca Juga: Terkuak Seterang-terangnya, Bisikan Prabowo ke Jokowi Benar-Benar Nyata: Saya Dukung Pak!

        Padahal vaksinasi dosis ketiga seharusnya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. 

        Sontak obrolan Jokowi dengan para pejabat ini viral di media sosial. 

        Momen tersebut terekam saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menhan Prabowo, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Kaltim, dan Wali Kota Samarinda  meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 22 Kota Samarinda, Kaltim, Selasa (24/8/2021). Baca Juga: Terkuak Seterang-terangnya, Bisikan Prabowo ke Jokowi Benar-Benar Nyata: Saya Dukung Pak!

        Video itu sebelumnya sempat diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, namun kini telah dihapus.

        Dalam obrolan tersebut terdengar bahwa sejumlah pejabat telah menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster vaksin.

        Dalam video tersebut, Wali Kota Andi mengatakan sudah mendapat dua suntikan vaksin dan berencana mendapat Vaksin Nusantara.

        Presiden Jokowi menanggapi hal tersebut dengan sedikit bercanda, ia menyebut Wali Kota Andi tampak segar. 

        "Oh, pantes segar benar. Mendahului kita ini Pak Wali Kota," kata Jokowi sambil tertawa ringan.

        Presiden Jokowi kemudian bertanya apakah Wali Kota Andi sudah mendapat Vaksin Nusantara sebagai dosis ketiga. Andi lantas mengatakan ia sedang menunggu vaksin tersebut.

        "Pada enggak ngajak-ngajak kita ya," balas Jokowi.

        Tak hanya itu, Gubernur Isran Noor juga menyebut bahwa dirinya telah menerima vaksin booster.

        "Saya juga sudah booster, tapi Moderna," kata Isran dalam video tersebut.

        Mendengar pengakuan para pejabat, Menhan Prabowo kemudian bertanya kepada Presiden Jokowi apakah sudah mendapat vaksin booster atau belum.

        "Sudah booster semua, Pak. Pak Presiden belum, Pak? tanya Prabowo.

        "Enggak, saya nunggu. Nunggu Pfizer," jawab Jokowi.

        Obrolan dalam video tersebut pun viral di media sosial. Para warganet beramai-ramai mempertanyakan pengakuan para pejabat yang sudah menerima vaksin dosis ketiga.

        Menurut pernyataan Jubir Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, hingga kini belum ada kelompok lain yang menerima vaksin ketiga (booster) selain para tenaga kesehatan.

        "Sampai sekarang, kebijakan kita adalah kita mengutamakan vaksinasi booster ketiga ini kepada nakes saja," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah diskusi, Selasa (24/8/2021).

        Siti Nadia Tarmizi menyebut berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/1919/2021, vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.

        "Sampai sekarang di luar nakes sesuai SE Dirjen itu, kita belum memberikan vaksinasi untuk booster ketiga," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: