Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Ngomong Cs Prabowo Loh, Nggak Masalah Jokowi Ngutang, Pokoknya Rakyat Harus Disiplin Bayar..

        Yang Ngomong Cs Prabowo Loh, Nggak Masalah Jokowi Ngutang, Pokoknya Rakyat Harus Disiplin Bayar.. Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, ikut mengomentari polemik utang di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengalami peningkatan.

        Menurut orang dekat Ketua Umum Prabowo Subianto ini, utang yang diambil Presiden Jokowi tidak perlu dipermasalahkan selama digunakan untuk menyejahterakan ratusan juta rakyat Indonesia.

        Karena itu, ia pun meminta rakyat untuk disiplin membayar pajak kepada negara. Baca Juga: Eng-Ing-Eng, 33 Orang PDIP-PSI Interpelasi Anies, Gerindra, Demokrat Kemana Ya? Udah Kenyang Nih..

        “Karna utang yang diambil Presiden Jokowi rakyat yang menikmati dari pengunaan utang, maka rakyat harus membayar dengan disiplin bayar pajak. Kalau ada masih ada pendapatannya untuk belanja dan bayar pajak PBB,” ujarnya, seperti sadur, Jumat (26/8/2021).

        Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini bahwa pemerintah bisa membayar tunggakan utang bila penerimaan pajak berhasil dikumpulkan.  Baca Juga: Sekjen PDIP-Gerindra Mesra di Dunia Nyata, Jokowi & Prabowo Trending di Dunia Maya

        Terkait itu, ia juga menuturkan langkah pemerintah mengambil pembiayaan utang lantaran untuk menutupi difisit fiskal karena berkurangnya penerimaan serta naiknya belanja selama pandemi covid-19.

        “Penerimaan negara kita merosot, oleh karena itu kita masih harus mengalami defisit dan berutang. Namun, kita yakin bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan,” ujarnya dalam acara Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8).

        Sambungnya, ia mengatakan sepanjang 2020 lalu penerimaan pajak mengalami kontraksi cukup dalam akibat pandemi. Tercatat, total penerimaan pajak sepanjang 2020 hanya Rp1.070 triliun. Jumlahnya anjlok 19,7 persen dibandingkan dengan realisasi 2019 yang sebesar Rp1.332,7 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: