Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salurkan Rp2 Miliar, Pembangunan AFC Health Center dalam Bentuk Puskemas Plus di Lombok Barat

        Salurkan Rp2 Miliar, Pembangunan AFC Health Center dalam Bentuk Puskemas Plus di Lombok Barat Kredit Foto: AFC Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus AFC Health Center di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kabupaten Lombok Barat telah dilakukan pada Sabtu (28/8/2021).

        Pembangunan ini merupakan lanjutan dari donasi Lifescience kepada Yayasan Bina Nusantara yang diterima oleh Raline Shah sebesar Rp2 miliar yang diberikan saat acara Recognition Spirit of Samurai di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada Juni 2021 lalu.

        Baca Juga: AMKA Serahkan Bantuan Beasiswa Remaja Masjid dan Santuni Keluarga Karyawan

        "Kami membangun AFC Health Center di Lombok untuk pertama kalinya. Semoga dari gerakan pertama AFC Health Center, kami mampu mewujudkan misi untuk memunculkan puluhan dan ratusan health center lain di kota-kota seluruh Indonesia," kata CEO AFC Lifescience Indonesia, Ernest Prayuda.

        Kegiatan peletakan batu pertama tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Komandan Kodim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Ni Made Ambaryati, perwakilan AFC Lifescience Lalu Abdul Rahim Tanwir, dan Anggota Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara Aryo Saloko.

        Pustu Plus AFC Health Center akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan mulai dari alat kesehatan, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan yang menetap. Bangunan direncanakan akan memiliki luas 375 m2 serta dilengkapi dengan balai penyuluhan kesehatan seluas 32 m2. Rencananya, pembangunan Pustu Plus ini akan memakan waktu selama 3 bulan dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 mendatang.

        Koordinator Bakti Nusantara 2021 Iman Surya Pratama menyampaikan, pembangunan Pustu Plus ini didasari oleh kondisi aksesibilitas layanan kesehatan dengan medan pegunungan serta permasalahan kesehatan seperti stunting dan merariq kodeq, yakni melarikan perempuan yang masih berusia anak.

        "Tersedianya fasilitas dan layanan Pustu Plus diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan, literasi dan kesejahteraan masyarakat, bahkan menjadi percontohan bagi daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar) di berbagai daerah lain," ujar Iman.

        Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengapresiasi seluruh pihak yang turut terlibat dalam pembangunan Pustu Plus tersebut.

        "Pembangunan Pustu Plus melalui kerja sama Bakti Nusantara, Pemkab Lombok Barat, Kodim 1606/Mataram dengan didukung AFC Lifescience dan hibah tanah dari Kepala Dusun Aik Mual merupakan bukti nyata kolaborasi. Saya harap seluruh warga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan ini dengan sebaik-baiknya dan merawat segala fasilitas yang tersedia sebagai tanda terima kasih dan wujud syukur atas pembangunan Pustu Plus," ungkap Fauzan.

        Sebelumnya, AFC Indonesia menggelar acara bertajuk Spirit of Samurai di GWK Cultural Park Bali pada 20-22 Juni 2021. Pada acara tersebut AFC Indonesia memberikan donasi sebesar Rp2 miliar kepada Yayasan Bina Nusantara yang dipandu langsung oleh Raline Shah. Pemberian donasi itu disaksikan langsung oleh para peserta dan tamu VIP acara Spirit of Samurai.

        Selain itu, AFC Indonesia juga memberikan donasi ke UMKM Bali senilai Rp200 juta. Dalam mega-event tersebut, UMKM dari berbagai industri diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka.

        AFC Indonesia menyediakan sekitar 27 booth yang digunakan untuk menjual oleh-oleh khas Bali seperti makanan kering dan basah, tas rajut, hingga kain tenun. Dalam menggelar kegiatan, AFC Indonesia bersama dengan GWK Cultural Park telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta Satuan Tugas Covid-19 Bali untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

        Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area parkir kedatangan, gerbang masuk kawasan GWK Cultural Park, restoran, hingga fasilitas publik seperti toilet dan musala. Sejumlah papan petunjuk dan informasi juga ditempatkan di berbagai titik strategis untuk menunjang kedisiplinan protokol kesehatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: