Pasang Badan Belain Gubernur DKI, Celetukan Bos Ancol Menohok! Udah Tau Rakyat Lapar, Eh Dikorupsi
Komisaris Ancol Geisz Chalifah ikut memberikan pembelaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait polemik hajatan mobil balap Formula E.
Ia pun mengomentari pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta yang mengkritik Anies dengan sebutan, 'sudah tau rakyatnya lapar kok diajak nonton mobil balap', yang dilontaran Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Baca Juga: Pendukung Anies Garis Keras: Rakyat Lapar kok Dikasih Baliho, Bansosnya Malah Dikorupsi
Karena itu pihaknya pun langsung membalas ucapan Gembong, dengan menyindir kasus korupsi bansos Covid-19 oleh mantan Menteri Sosial yang juga politisi PDIP Juliari Peter Batubara.
"Anggota DPRD: Udah tau rakyatnya lapar ko diajak nonton mobil balap," cetusnya, dalam akun Twitternya, dilihat, Jumat (3/9/2021). Baca Juga: Heboh Anies Baswedan for Presiden 2024, Wagub DKI: 2024 Masih Lama, Sekarang Fokus Kontribusi
"Gue: Balapan mobil agar ekonomi berputar dan tumbuh, Udah tau rakyat lapar tapi bansos masih dikorupsi......," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Gembong melemparkan kritik kepada Gubernur Anies Baswedan lalntaran pihaknya ngotot untuk menggelar Formula E.
Menurut Gembong, ajang balap mobil listrik itu kurang tepat karena saat ini rakyat sedang susah akibat pandemi Covid-19.
"Kebijakan Pemprov dalam konteks penyelenggaraan balapan mobil Formula E kok rasanya kurang tepat di saat rakyat Jakarta sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19," kata Gembong di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
"Wong penduduknya laper kok diajak menonton balapan mobil yang enggak ada suaranya," tegasnya.
Adapun diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan surat usulan hak Interpelasi kepada Gubernur Anies soal Formula E, yang disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis (26/8/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil