Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buka Peluang Naikan Pembeli dan Nilai Transaksi, PaDi UMKM Indonesia Virtual Batch 2 Digelar 15 Hari

        Buka Peluang Naikan Pembeli dan Nilai Transaksi, PaDi UMKM Indonesia Virtual Batch 2 Digelar 15 Hari Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian BUMN resmi menyelenggarakan Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo Batch 2 yang dimulai sejak 6-20 September mendatang. Semula, PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo yang direncanakan digelar pada 5-19 Juli gagal digelar karena kondisi pandemi di waktu tersebut mengalami kenaikan kasus Covid-19.

        Ketua Pelaksana PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo Batch 2, Loto Srinaita Ginting, mengungkapkan bahwa pameran yang diselenggarakan secara virtual tersebut menampilkan beragam produk dari 7 mitra pengampu UMKM. Di antaranya Kementerian Koperasi dan UKM, Dekranas, Bhayangkari, HIPMI, IWAPI, NU, dan Muhammadiyah. Selain itu, juga diikuti sebanyak 98 BUMN beserta anak perusahaannya.

        Baca Juga: BI Atur Rasio Kredit Perbankan Buat UMKM, Pengamat Bilang...

        "Selamat datang dan selamat berinteraksi, bernegosiasi, dan bertransaksi bisnis dengan para seluruh UMKM peserta pameran di PaDi Virtual Expo 2021 Batch 2 ini. Kami yakin melalui kolaborasi dari berbagai pihak dalam upaya pengembangan UMKM dapat mendorong UMKM Tangguh dan Indonesia Maju," ujarnya dalam Pasar Digital UMKM Indonesia Virtual Expo Batch 2, Senin (6/9/2021).

        Dari aspek waktu penyelenggaraan, PaDi Virtual Expo 2021 Batch 2 mengalami penambahan waktu penyelenggaraan. Dari yang semula digelar selama 8 hari, kemudian ditambahkan menjadi 15 hari. Dengan panjangnya durasi penyelenggaraan, kata Loto, hal itu akan membuka peluang agar makin banyak calon pengunjung baik dari buyer group maupun karyawan dari Kementerian BUMN dan karyawan BUMN.

        "Diharapkan melalui penyelenggaraan ini dapat membawa manfaat yang komprehensif. Tidak hanya memberikan peluang perolehan transaksi, tapi juga memberikan pemahaman atau edukasi seputar kebijakan layanan dan pembiayaan. Khususnya yang berkaitan dengan UMKM," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: