Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditelanjangi Pakar, Ternyata Oh Ternyata PDIP dan PSI Nggak Rela, Pantas Mas Anies Digituin Terus

        Ditelanjangi Pakar, Ternyata Oh Ternyata PDIP dan PSI Nggak Rela, Pantas Mas Anies Digituin Terus Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut mengomentari ramainya soal interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dana hajatan mobil listrik Formula E yang tidak kunjung digelar.

        Diketahui sebelumnya, Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI berupaya keras mengajukan interpelasi tersebtut. Sementara, 7 Fraksi lainnya yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB dan PPP menolak. Baca Juga: KPK Kasih Bocoran: DPRD Wilayah Anies Baswedan Malas Laporkan Harta Kekayaan

        Menurut Musni, dana Formula E telah dibahas secara mendalam di Badan Anggaran DPRD DKI oleh semua fraksi di DPRD DKI, dan semuanya setuju hajatan ini digelar.

        Namun, yang menjadi pertanyaan adalah PSI dan PDIP belakangan ajukan Interpelasi. Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Memang Moncer, Tapi Tak Ada Jaminan Bisa Nyapres di 2024

        Karena itu, pihaknya mencurigai aksi tersebut ada kepentingan politik terkait Pilpres 2024.

        “Mengapa fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta selalu beroposisi dengan Gubernur DKI Jakarta? Jawabannya, kedua partai itu tidak menginginkan kalau Anies Baswedan yang memiliki potensi menjadi Presiden RI 2024,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/9/2021).

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kedua partai tersebut kerap beroposisi dengan Anies Baswedan.

        “Faktanya, semua lembaga survei yang melakukan survei selalu menempatkan Anies pada tiga besar sebagai kandidat RI tahun 2024.” ujarnya.

        Menurutnya, kader PSI dan PDIP kerap menyerang, padahal Anies tak pernah membenci dan menyerang apalagi mencaci maki mereka. 

        Anies tetap bekerja untuk mengatasi Covid-19 serta mencari peluang untuk membangun DKI Jakarta sehingga terwujud. “Maju Kotanya Bahagia Warganya.” cetusnya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: