Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektor Pro Anies Iris-Iris Kelakuan PDIP dan PSI, Mereka Nggak Mau Mas Anies Jadi Presiden

        Rektor Pro Anies Iris-Iris Kelakuan PDIP dan PSI, Mereka Nggak Mau Mas Anies Jadi Presiden Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) secara terang benderang menyoroti aksi Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta yang melakukan interpelasi Gubernur Anies Baswedan terkait hajatan mobil balap listrik Formula E.

        Menurutnya, aksi kedua partai tersebut sarat dengan muatan politis. Bahkan, ia menduga bahwa kedua partai itu ingin menghancurkan kredebilitas Gubernur Anies.Baca Juga: Mas Ganjar Jangan Pede Dulu! Jokowi Bisa Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

        "Untuk menghancurkan kredibilitas Anies Baswedan, mereka melakukan apapun juga walaupun menghalalkan segala cara," tulisnya, dalam website resminya, arahjaya.com, seperti disitat, Kamis (9/9/2021).

        Menurut dia, PSI dan PDIP tidak ingin Anies menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

        "Mengapa fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta selalu beroposisi dengan Gubernur DKI Jakarta? Jawabannya, kedua partai itu tidak menginginkan kalau Anies Baswedan yang memiliki potensi menjadi Presiden RI 2024," ujarnya.

        Baca Juga: Dear Warga Jakarta, Dengerin Baik-Baik Omongan Gubernur Anies: ikhtiar Harus Tetap Dijalankan

        Meski PDIP dan PSI terus menyerang Anies, menurut dia serangan kedua partai tersebut tidak pernah efektif.

        "Faktanya, semua lembaga survei yang melakukan survei selalu menempatkan Anies pada tiga besar sebagai kandidat RI tahun 2024," ungkapnya.

         Sambungnya, ia menegaskanbahwa Anies sebagai sosok yang tidak pernah membalas serangan terhadap dirinya, meski dirinya dicaci maki.

        "Padahal Anies tidak pernah berkata tidak baik kepada mereka yang membenci dan menyerang apalagi mencaci maki mereka yang memusuhi dan menghina Anies," ucap dia.

        "Anies tetap bekerja untuk mengatasi Covid-19 serta mencari peluang untuk membangun DKI Jakarta sehingga terwujud “Maju Kotanya Bahagia Warganya," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: