Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Tanda Ketika Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

        Ini Tanda Ketika Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi -

        Kebanyakan orang memulai hari dengan secangkir kopi panas. Aroma kopi yang baru diseduh saja sudah cukup untuk membuat banyak orang tersenyum dan juga memberikan dorongan energi yang sangat dibutuhkan.

        Baca Juga: Penting! “Environmental Health” yang Tidak Hanya Sekedar Kesehatan Tubuh Saja

        Hanya saja, kopi juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun ada beberapa manfaat minum kopi, beberapa orang juga mengalami efek samping tertentu tergantung pada ambang batas konsumsi kafeinnya.

        Ahli gizi Rashi Chowdhary mengatakan, kopi sarat dengan antioksidan. Kopi bekerja dengan baik untuk meningkatkan tingkat energi.

        "Sebanyak 250 mg dianggap baik untuk kesehatan kardiovaskular Anda juga," ujarnya, dikutip dari laman Indian Express, Jumat (10/9).

        Chowdhary mengingatkan, setiap orang memiliki ambang batas konsumsi kopi yang berbeda. Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi sekitar 400 mg kafein dianggap aman.

        Baca Juga: Tidak Kalah Enak, Ini Pengganti Alternatif Susu untuk Anak

        "Tapi jika Anda menjadi merasa gelisah atau gugup, mudah tersinggung, atau mengalami detak jantung yang meningkat, itu mungkin menunjukkan bahwa toleransi Anda terhadap kafein berada di sisi yang lebih rendah," ujar Chowdary.

        Untuk menghindari efek samping ini, Chowdary menyarankan untuk menguranginya menjadi 200 mg. Hal yang sama berlaku untuk perempuan yang mencoba untuk hamil atau sedang hamil. Hindari setidaknya empat sampai enam jam sebelum tidur agar melatonin masuk dan membantu Anda bisa mendapatkan istirahat malam dengan baik.

        Baca Juga: Wajib Tahu! Apa Saja Manfaat Kesehatan dari Vitamin C?

        "Lalu, jika Anda sedang menjalani pengobatan yang mengandung efedrin, teofilin, atau echinacea, maka perhatikan asupan kafein Anda karena obat dan suplemen ini dapat berinteraksi dengan kafein dan meningkatkan efek samping seperti jantung berdebar dan mual," kata Chowdary.

        • Awasi berapa banyak kafein yang Anda konsumsi setiap hari. Temukan sumber tersembunyi seperti makanan dan minuman olahan.
        • Kurangi secara bertahap. Gejala penarikan kafein itu nyata! Jadi beri tubuh Anda kesempatan untuk membiasakannya secara perlahan.
        • Berikan kopi tanpa kafein. Rasanya sama enaknya dengan yang asli.
        • Cobalah teh herbal.
        • Perhatikan daftar bahan pada obat Anda. Obat pereda sakit tertentu yang sarat dengan kafein dapat menyebabkan efek samping yang mengerikan jika Anda baru meminum kopi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: