Duh! Anak Buah AHY Bikin Malu, Acara Orang Digeruduk Kaya Preman, Banyak Belajar Mas!
Pengamat dan praktisi hukum Saiful Huda menyayangkan adanya pembubaran acara peringatan HUT dan tasyakuran Partai Demokat yang diselenggarakan kubu KSP Moeldoko di Hotel JHL Solitaire, Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (10/9/2021) lalu.
Saiful mengatakan bahwa acara tersebut dihadiri pendiri Partai Demokrat. Dia mengatakan, seharusnya para pendiri Partai Demokrat dihormati kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Demokrat Ngedumel Gegara PDIP Gak Ucapin Selamat HUT, Pasukan Bu Mega: Bau Kencur Sich!
“Cara-cara yang dilakukan kubu AHY, dengan menggeruduk, menyerbu acara, marah-marah dan mencopoti berbagai atribut, itu bukanlah sikap yang baik, melainkan cara-cara preman,” kata Saiful dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/9/2021).
Saiful menilai pembubaran tadi berdampak buruk terhadap Partai Demokrat. Dia mengatakan, pembubaran yang dilakukan kubu AHY memalukan.
Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang itu juga membantah tudingan bahwa acara HUT yang diselenggarakan di Tangsel digagas Moeldoko.
Saiful menegaskan, acara HUT dan tasyakuran murni digelar beberapa sesepuh pendiri Partai Demokrat. Mereka menggelar kegiatan karena merasa terketuk untuk bersyukur, mengenang masa-masa kejayaan partai sekaligus melakukan reuni.
“Jadi, bagaimana mungkin acara yang sejatinya akan dilakukan dengan khidmat, dan hanya mengundang beberapa orang saja yang dianggap penyelenggara masih memiliki kepedulian terhadap masa depan Partai Demokrat, harus digeruduk ramai-ramai oleh para pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten yang berada dalam kepemimpinan AHY?” kata Saiful.
Masih kata Saiful, selain para pendiri dan sesepuh partai, acara tersebut juga dihadiri akademisi. Adapun salah satu acara yang akan digelar adalah memutar video sejarah berdirinya Partai Demokrat dan riwayat masuknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Acara digelar secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Becermin dari peristiwa itu, Saiful menyarankan agar AHY mengambil pelajaran.
“Sebagai politisi pemula, AHY harusnya banyak belajar dari para senior bagaimana mengelola konflik internal partai tanpa harus melakukan fitnah,” kata Saiful.S
ementara itu, pengurus DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang, HM Darmizal mengatakan, kegiatan HUT di Tangerang, Banten, murni kegiatan pendiri partai guna meluruskan sejarah.
Dihubungi terpisah, penanggung jawab acara di Tangerang, Hencky Luntungan, menyebut acara tersebut hanyalah perayaan HUT yang dihadiri pendiri Partai Demokrat. Karena itu, ia merasa acaranya tidak memerlukan izin ataupun pemberitahuan kepada pihak Kepolisian.
"Ini acara haul pendiri Partai Demokrat sekitar 30 orang. Jadi tidak perlu izin, Ini HUT XX, dan kami pendiri Partai Demokrat bereuni,” kata Hencky.
Dia juga menolak disebut loyalis Partai Demokrat kubu Ketua Umum Moeldoko. "Nggak, nggak begitu. Itu hoaks,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Banten Iti Octavia Jayabaya yang ikut menggeruduk acara HUT PD kubu Moeldoko mengatakan acara tersebut ilegal dan bersifat provokatif.
"Ini Banten, Bung! Jangan coba-coba ganggu kedaulatan dan kehormatan partai kami dengan acara ilegal yang provokatif seperti ini. Pemerintah telah nyata-nyata menolak mengesahkan KLB ilegal Deli Serdang, lantas mengapa masih ada pihak yang terang-terangan melawan pemerintah?" kata Iti, Jumat (10/9/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: