Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sengit! Pertempuran Elon Musk dan Jeff Bezos untuk Kuasai Luar Angkasa Makin Sengit!

        Sengit! Pertempuran Elon Musk dan Jeff Bezos untuk Kuasai Luar Angkasa Makin Sengit! Kredit Foto: Instagram/Jeff Bezos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama bertahun-tahun, Jeff Bezos dan Elon Musk berdebat sengit tentang kinerja roket dan perusahaan luar angkasa memperebutkan landasan peluncuran NASA. Kini, dua miliarder terkaya itu pun melakukan pertempuran yang semakin sengit yang semakin sengit hingga mengadukan dua kerajaan bisnis besar mereka dalam pengadilan.

        Perseteruan yang dimulai antara SpaceX milik Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos yakni untuk mendapatkan kontrak besar NASA guna mendaratkan astronot di bulan. Kini, perseteruan mereka juga mencakup perlombaan membangun layanan satelit internet di luar angkasa. Tak hanya sekedar pertarungan perusahaan, perseteruan mereka juga menjadi sangat pribadi.

        Baca Juga: Berat! Elon Musk Imbau Karyawan untuk Kerja Keras Bersiap Gelombang Besar Tesla

        Selama beberapa tahun terakhir, SpaceX telah meluncurkan konstelasi satelit yang bisa mencapai ribuan satelit untuk memancarkan sinyal internet ke Bumi. Amazon juga memiliki rencana serupa dengan program bernama Kuiper yang belum meluncurkan satelit.

        Pada 25 Agustus, Amazon menantang SpaceX ke FCC untuk memodifikasi rencananya, dengan mengatakan bahwa modifikasi tersebut akan melanggar aturan FCC. Enam hari kemudian, SpaceX merespons.

        Dilansir dari The Washington Post di Jakarta, Senin (13/9/21) SpaceX menuduh perusahaan tersebut mencoba menunda upaya SpaceX untuk menebus kegagalannya sendiri. SpaceX bahkan mengatakan dengan pelaporan itu malah menunjukkan kegagalan Amazon yang semakin tertinggal di belakang.

        Tak tinggal diam, Amazon kemudian membalas dengan tuduhan bahwa Musk secara terbuka menentang peraturan yang sah berulang kali.

        "Perilaku SpaceX dan perusahaan lain yang dipimpin Musk membuat pandangan mereka jelas: aturan adalah untuk orang lain, dan mereka yang bersikeras atau bahkan hanya meminta kepatuhan layak mendapat cemoohan dan serangan ad hominem," kata Amazon dalam pengajuannya kepada agensi. .

        Kemudian SpaceX membalas lagi.

        “Seminggu lagi, keberatan lain dari Amazon terhadap pesaing, namun masih belum ada tanda-tanda kemajuan pada sistem satelit lama yang dikabarkan milik Amazon,” tulisnya kepada FCC.

        Selama beberapa dekade, perusahaan Amerika telah dibangun di atas persaingan sengit antara raksasa industri. Bahkan, persaingan itu sudah ada sejak zaman Andrew Carnegie dan John D. Rockefeller lebih dari seabad yang lalu.

        Sekarang Musk dan Bezos sedang menulis bab baru yang berfokus pada luar angkasa. Baik Bezos dan Musk menggambarkan ambisi luar angkasa mereka sebagai cara untuk membantu umat manusia dengan menciptakan kota di Mars, seperti yang diinginkan Musk, atau membangun koloni di orbit Bumi, seperti yang dibayangkan Bezos.

        Tetapi ruang angkasa juga merupakan peluang bisnis yang besar, kata Margaret O'Mara, seorang profesor di University of Washington dan penulis "The Code: Silicon Valley and the Remaking of America" sebuah sejarah era teknologi.

        "Mereka bukan pegawai negeri, mereka pengusaha," katanya. “Luar angkasa adalah gairah bagi kedua miliarder ini, tetapi juga merupakan industri yang berkembang dan ada banyak uang yang dapat dihasilkan di dalamnya.”

        Perusahaan-perusahaan tersebut sangat menyadari bahwa persaingan mereka terjadi secara real time, melalui media sosial, di era ketika para eksekutif Silicon Valley sering diawasi seperti aktor Hollywood.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: