Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wujudkan Herd Immunity, Meprofarm Vaksinasi 800 Pelajar Bandung

        Wujudkan Herd Immunity, Meprofarm Vaksinasi 800 Pelajar Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PT Meprofarm vaksinasi 800 pelajar Kota Bandung sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 demi terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) dan menjadi kunci keberhasilan memerangi pandemi Covid-19 ini.

        Vice President Manufacturing PT Meprofarm, Hendri menjelaskan langkah dan inisiatif pemberian layanan vaksinasi untuk masyarakat terus digiatkan, salah satunya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui UPT Puskesmas Cinambo yang bekerjasama dengan PT Meprofarm. Baca Juga: Waduh... Mengalami Long Covid-19, Pria Ini Hanya Bisa Mencium Bau Rokok

        Sebelumnya, Meprofarm melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis pertama pada tanggal 16 Agustus 2021 lalu, dan dilanjutkan dengan dosis kedua yang dilakukan pada tanggal 13 September 2021 yang dilakukan di Mepro Hall, kawasan farmasi PT Meprofarm Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung.

        "Target sasaran yang telah dilakukan vaksinasi berjumlah 800 orang terdiri dari remaja usia 12 - 18 tahun," kata Hendri kepada wartawan di Bandung, Senin (13/9/2021). Baca Juga: Duh! Uganda Hadapi Epidemi Kehamilan 90.000 Remaja Selama Pandemi Covid-19

        Hendri menyebutkan dengan kegiatan percepatan vaksin ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Cinambo dan sekitarnya di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di kawasan Bandung Timur.

        Menurutnya, dukungan yang sangat besar terus menjadi perhatian dari PT Meprofarm yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan kegiatannya pada pembuatan obat dengan kualitas tinggi, sesuai dengan persyaratan dan standar terkini. Ia juga berharap kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pihak swasta dapat diikuti perusahaan swasta lainnya sehingga bisa mensukseskan program vaksinasi nasional yang digulirkan oleh Pemerintah.

        "Kami berharap dapat terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam program percepatan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

        Adapun, Kepala Puskesmas Cinambo, Drg. Natalina Ginting, mengatakan pihaknya terus berupaya dan mendorong mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksin Covid-19 khususnya usia remaja 12-18 tahun 

        "Tentunya kami berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar percepatan vaksinasi ini dapat terus berjalan dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses vaksinasi," ungkapnya.

        Natalia mengaku pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama tidak ditemui keluhan dari vaksinator setelah menjalani vaksinasi. "Mereka gejalanya normal saja misalnya efek sampingnya cuma ngantuk dan lapar saja," ujarnya.

        Natalina menegaskan bahwa vaksin Sinovac yang diberikan kepada para pelajar ini sudah melalui uji klinis dan sudah dikeluarkan efeksivikasinya sehingga aman untuk digunakan. Sedangkan, dampak setelah vaksinasi tergantung dari kondisi tubuh masing-masing.

        "Sejauh ini aman sekali untuk penggunaan Sinovac dan efeknya tergantung tubuh kita," imbuhnya.

        Dia kembali menegaskan vaksin bukan merupakan obat tapi berfungsi memberikan perlindungan kepada masyarakat sehingga ada kemungkinan masyarakat tertular Covid-19 setelah melakukan vaksinasi. 

        Untuk itu, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

        "Jika sudah divaksin tapi terpapar setidaknya tidak akan menimbulkan perburukan kesehatan. Makanya harus vaksinasi tahap I dan II serta tetap harus menerapkan prokes yang ketat yaitu 5 M," tegasnya.

        Natalina berharap dengan percepatan vaksinasi ini dapat turut mempercepat turunnya angkat positif Covid-19 di kawasan Bandung Timur serta pemulihan ekonomi dan juga mempercepat proses belajar tatap muka di sekolah.

        “Kami berterima kasih kepada PT Meprofarm atas kepercayaan yang diberikan untuk berperan dalam kegiatan vaksinasi massal Covid-19 usia remaja ini. Tentunya dukungan dari pihak swasta dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga bisa mensukseskan program vaksinasi nasional demi terwujudnya herd immunity," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: