Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Industri Halal Indonesia, Sucofindo Gandeng UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

        Dorong Industri Halal Indonesia, Sucofindo Gandeng UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Kredit Foto: Sucofindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sucofindo (Persero) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi guna mendukung kemajuan dan penguatan industri halal di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dan Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Su’aidi yang berlangsung di Gedung Graha Sucofind, Jakarta Selatan. 

        Direktur Utama Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyampaikan bahwa pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan wujud komitmen Sucofindo untuk terus mendukung perkembangan industri halal di Indonesia. 

        “Penandatanganan ini merupakan suatu komitmen dari kedua belah pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan industri halal di Indonesia, bahwa pelaksanaan sertifikasi halal perlu didukung oleh berbagai stakeholder untuk membentuk sebuah sistem nilai sehingga di dalamnya perlu adanya kolaborasi dari Sucofindo selaku Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan instansi-instansi lain,” kata Mas Wigrantoro, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (18/9/2021). 

        Baca Juga: SUCOFINDO Dorong Kantor Cabang di Seluruh Indonesia Sukseskan Program Vaksinasi

        Mas Wigrantoro mengatakan melalui kolaborasi ini akan meningkatkan awareness mengenai industri halal dan sebagai sarana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta sarana prasarana pendidikan, yang memberikan sumbangan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. 

        “Sinergi ini pun merupakan langkah strategis untuk optimalisasi dukungan Sucofindo terhadap Perguruan Tinggi terkait dengan industri halal di Indonesia dan dalam melaksanakan amanah ini Sucofindo didukung dan dilengkapi laboratorium serta peralatan uji halal yang mumpuni dan laboratorium sentral kami berlokasi di Laboratorium Cibitung,” jelas Mas Wigrantoro. 

        Mas Wigrantoro memaparkan bahwa pelayanan halal merupakan jaringan karena wilayah yang dilayani oleh Sucofindo menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, “Kami berharap kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini menjadi rintisan dari jaringan layanan jaminan produk halal, jika kita membuat jaringan halal dengan melibatkan berbagai stakeholder maka percepatan program pemerintah terkait dengan produk halal dapat tercapai.”

        Baca Juga: Lawan Covid-19, Sucofindo Salurkan Bantuan Tabung Oksigen di Wilayah Pontianak

        Selanjutnya, Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Su’aidi menyampaikan bahwa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi memiliki partnership kerjasama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri. 

        “Kami memiliki pusat kajian dan sampai saat ini total keseluruhan pusat kajian yang kami miliki terdapat 16 pusat kajian, di antaranya pusat layanan internasional, pusat pengembangan kurikulum, pusat kajian lingkungan, budaya, peradaban, pusat kajian science dan teknologi, pusat kajian rekayasa-rekayasa masa depan dan pusat kajian Halal.”

        Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Su’aidi menyebutkan bahwa kerjasama dengan Sucofindo ini dilaksanakan karena impian dari UIN Jambi adalah dapat mencetak ulama yang scientist, scientist yang memiliki sifat keulamaan.

        “Kami sedang menyusun kurikulum ahli science, ahli lingkungan hidup yang bisa merujuk pada kaidah-kaidah fiqih, merujuk pada tafsir-tafsir ayat dan bagaimana tafsir ayat tersebut diimplementasikan sehingga aspek keagamaan tersebut melekat pada diri orang yang science, ahli lingkungan hidup.”  

        Lebih lanjut Su’aidi juga menjelaskan bahwa peran UIN Jambi saat ini adalah berupaya untuk terlibat dalam membantu pemerintah pada konteks kehalalan produk. “Kedepannya UIN Jambi, sedang berupaya untuk meningkatkan keikutsertaannya dalam menciptakan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhannya saat ini dan kami sangat senang dan berterima kasih dengan terjalinnya kerjasama bersama Sucofindo ini,” tutup Su’aidi.  

        Di tengah masa pandemi wabah Covid-19, Sucofindo turut berkontribusi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, Kepala Unit Halal SUCOFINDO Adisam menyampaikan bahwa Sucofindo mampu melayani penguatan dan peningkatan UMKM Naik Kelas salah satunya melalui sertifikasi UMKM adalah menjadi strategi pengembangan produk UMKM berorientasi ekspor melalui standardisasi dan sertifikat global. 

        “Sehingga nantinya para UMKM, produk tersebut dapat diterima di berbagai negara, selain itu kualitas barang yang diproduksi akan meningkat dan konsistensi kualitas barang atau produk tersebut terjaga dengan baik, selain itu dengan menerapkan standar dalam hal ini akan meningkatkan efisiensi produksi, dan tentunya akan meningkatkan profit dan tentunya meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun global,” jelas Adisam pada saat sharing session dalam kegiatan Webinar SOEnergy - Talk PaDi UMKM Virtual Expo Batch II 2021 pada hari Selasa, 14 September 2021.

        Saat ini terdapat beberapa program untuk optimalkan UMKM salah satunya yaitu Sertifikasi Halal Gratis melalui Program Sehati 2021. “Terdapat program sertifikasi halal gratis atau Program Sehati 2021 bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” terang Adisam. 

        Dalam upaya pemulihan ekonomi serta mendukung UMKM untuk tetap berkarya di masa pandemi, Sucofindo senantiasa memberikan dukungan bagi UMKM melalui layanan-layanan sertifikasi di antaranya yaitu sertifikasi TKDN, sertifikasi produk, sertifikasi keamanan pangan, sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi sistem manajemen lingkungan, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja, sertifikasi sistem manajemen pangan, pelatihan bagi UMKM dan standardisasi UMKM serta melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan melalui pembinaan bagi UMKM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: