Pemberlakuan Ganjil Genap bagi kendaraan yang masuk kawasan Puncak Bogor tak menyurutkan antusiasme wisatawan untuk datang ke lokasi ini. Hingga malam ini, ribuan kendaraan rela antre meski harus berjam-jam menunggu one way atau satu arah.
Pantauan di lokasi malam ini, kepadatan terjadi dari arah Jakarta menuju Puncak. Beberapa lokasi rumah makan tampak ramai, tak sedikit dari restoran yang tidak menerapkan jaga jarak dengan kapasitas maksimal.
Tak hanya di restoran, keramaian juga tampak di beberapa rest area atau pusat oleh-oleh. Tak sedikit warga tampak tidak mengunakan masker saat berada di kawasan Puncak. Baca Juga: Ini Profil Anggota DPRD dari PSI yang Kesal karena Aturan Ganjil Genap
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata mengatakan, Ganjil genap dilaksanakan di 8 titik termasuk jalur alternatif. Petugas akan memecah arus dan tidak hanya fokus pada lalu lintas di jalan Gadog.
“Sejak dua hari Jumat Sabtu kemarin total 8.000 lebih kendaraan diputar balik,” katanya, Minggu 19 September 2021.
Meski diberlakukan Ganjil Genap, kata Dicky, kepolisian juga menerapkan one way satu arah dari arah Puncak menuju arah Jakarta dan sebaliknya secara bergantian.
“hal ini difungsikan untuk mengurai arus dari atas sehingga tidak jadi kepadatan lebih lanjut. Dalam rangka mengendalikan arus agar tidak terjadi penumpukan kita akan laksanakan lebih dini lebih awal,” katanya.
Terkait pencegahan kerumunan yang terjadi, Dicky mengatakan, akan berbagi tugas dengan Satgas tingkat Kecamatan untuk patroli di kawasan Puncak. Baca Juga: Hari Pertama Ganjil-Genap Arus Lalin Ke Puncak Bogor Terlihat Lengang
“Kami bersinergi dengan Satgas di tingkat Kecamatan jadi akan patroli woro woro ke tempat kerumunan restoran hingga lokasi wisata. Pengawasannya kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan,” jelasnya.
Satgas COVID-19 mengimbau wisatawan mencegah penularan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: