Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand, Ferdinand.. Nyelekit Banget Kalau Ngomong, Tugu Sepatu Bikin Kumuh, Gubernurnya Gak Bener

        Ferdinand, Ferdinand.. Nyelekit Banget Kalau Ngomong, Tugu Sepatu Bikin Kumuh, Gubernurnya Gak Bener Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti Tugu Sepatu yang berdiri di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat.

        Kini, Ferdinand kembali melontarkan umpatan pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan mengatakan Tugu Sepatu hanya membuat kemunduran Ibu Kota.

        Baca Juga: Ferdinand Nyinyir Banget ke Anies Baswedan: Saya Kasihan Lihat Jakarta Punya Gubernur Kayak Anies

        Menurutnya, tugu tersebut hanya menjadikan Jakarta kumuh dan kotor. Bahkan, Ferdinand menyatakan bahwa tugu tersebut cocoknya didirikan di negara yang terbilang baru bangkit dari perang misalnya Yaman hingga Libanon.

        “Kalau di negeri yang hancur berantakan seperti Yaman, Suriah, Libanon, tugu sepatu seperti itu akan memperindah keadaan,” cetusnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (20/9/2021). 

        Baca Juga: Anggap Aja Si Refly Harun Benar, Ferdinand Ngegas, Tapi Ingat Ya! Anies Itu Pernah Dipecat Jokowi

        “Tapi untuk kota seperti Jakarta, tugu seperti itu justru membuat kota jadi tampak kumuh, mundur dr kemajuan dan mengotori Jakarta. Gubernurnya GAKBENER..!!” pungkasnya.

        Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika Tugu Sepatu ini bertujuan utnuk menghiasi Ibu Kota.

        Ia pun berharap Jakarta bisa berdiri sejajar dengan kota-kota terkemuka di dunia, seperti tugu sepeda di Arab Saudi.

        “Coba dicek di google di setiap negara di setiap kota kan ada produk-produk yang menarik perhatian, bisa selfie,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: