Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sinar Mas Agribusiness and Food Laksanakan Replanting Sawit di Kab. Merangin, Jambi

        Sinar Mas Agribusiness and Food Laksanakan Replanting Sawit di Kab. Merangin, Jambi Kredit Foto: Sinar Mas Agribusiness and Food
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sinar Mas Agribusiness and Food melalui anak usahanya PT Kresna Duta Agroindo melaksanakan penanaman kembali (replanting) perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Jambi. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah memberikan dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit senilai lebih dari Rp29 miliar untuk lebih dari 487 petani kelapa sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mitra dari PT Kresna Duta Agroindo yang berada di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.

        Peremajaan sawit dilakukan di Gapoktan Mampun Jaya, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin seluas 54 hektare (20 petani) dari total ± 1.056 hektare kebun petani yang bermitra dengan perusahaan. Sekitar ± 300 hektare kebun petani yang bermitra dengan perusahaan juga sedang dalam proses pengajuan Dana Hibah BPDPKS dan ditargetkan akan cair pada akhir 2021. Target program peremajaan sawit rakyat perusahaan pada 2021 adalah seluas 1.500 hektare dari total 18.000 hektare untuk program jangka panjang.

        Baca Juga: Kampanye Negatif Sawit Harus Dihadapi dengan Tindakan Positif

        Dijelaskan CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Jambi, Susanto Yap, saat ini tantangan yang dihadapi para petani swadaya adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi. Harapannya, peremajaan kebun sawit yang dilakukan ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru.

        Lanjut Susanto Yap, program replanting menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung industri kelapa sawit yang sukses dan berkelanjutan. Kesuksesan para petani adalah kesuksesan perusahaan. Manfaat besar yang akan didapatkan oleh para petani adalah meminimalisasi hilangnya pendapatan jika melakukan peremajaan kebun sawit sejak sekarang.

        "Saat tanaman memasuki masa panen nanti, produktivitasnya akan lebih tinggi karena menggunakan bibit yang lebih baik serta didukung oleh pengetahuan dan pengalaman dari para ahli di Sinar Mas Agribusiness and Food. Para petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat untung," tegas Susanto Yap, dikutip dari keterangan pers tertulisnya, Rabu (22/9/2021).

        Sementara itu, Gubernur Jambi H. Al-Haris S.Sos, M.H mengaku mendukung terlaksananya program ini dan menyebut jika dukungan dari pihak perusahaan swasta sebagai mitra petani sangatlah penting. "Program ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keahlian para petani dalam praktik budi daya kelapa sawit dan memperbaiki kesejahteraan hidup mereka," ungkap Gubernur Jambi.

        Ketua Gapoktan Mampun Jaya Sukemi menjelaskan bahwa kelapa sawit merupakan sumber pendapatan utama para petani. "Peremajaan kebun memerlukan biaya yang besar. Dana hibah dari BPDPKS untuk program ini sangat membantu petani, khususnya anggota Gapoktan. Hal ini tak terlepas dari peran perusahaan sebagai mitra usaha strategis yang memfasilitasi dan melakukan pendampingan proses pengajuan hingga mendapatkan dana hibah tersebut," jelas Sukemi.

        "Perusahaan siap mendukung program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang tengah digalakkan pemerintah untuk meningkatan produktivitas kebun kelapa sawit dan kesejahteraan para petani serta tetap konsisten menjaga lingkungan," tegas Susanto Yap.

        Hingga Agustus 2021, Sinar Mas Agribusiness and Food mengeklaim telah membantu meningkatkan produktivitas sebanyak lebih dari 1.700 petani kelapa sawit independen melalui program replanting pada lahan seluas lebih dari 4.900 hektare di Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: