Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tokoh Papua Respons Lord Luhut: Saya Tahu Siapa Luhut, Masyarakat Papua Gak Butuh Uang Luhut!

        Tokoh Papua Respons Lord Luhut: Saya Tahu Siapa Luhut, Masyarakat Papua Gak Butuh Uang Luhut! Kredit Foto: Instagram/Natalius Pigai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai menegaskan masyarakat Papua tidak butuh uang dari Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

        Hal tersebut dikatakan terkait gugatan Rp100 milar yang dilayangkan Luhut kepada Haris Azhar dan Fatia. Baca Juga: Luhut Kasih Pelajaran ke Haris Azhar dan Fatia KontraS, Polisi Pastikan...

        “Luhut Ngaco, kami bukan orang miskin, masyarakat Papua tidak butuh uang Luhut, kami tidak percaya namanya Luhut,” ceetusnya, seperti dilansir Pojoksatu.id, Kamis (23/9/2021). 

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa masyarakat Papua sudah mengetahui siapa sosok Luhut sebenarnya. 

        “Apalagi saya yang tahu siapa dia dan apa niatnya di papua karena pernah presentasi oleh Luhut ke Saya di kantornya di Kuningan,” ujarnya.

        Lebih lanjut, ia pun berjanji akan menyikat habis perusahaan tambang Luhut jika apa yang disampaikan Haris Azhar itu terbukti. Baca Juga: Janji Kasih Rp100 Miliar, Luhut Dibilang "Jangan Tipu!"

        “Kalau kemudian hari terbukti perusahan Luhut nambang di Papua, juga kalau prosesnya salah kita sikat,” tegasnya.

        “Saya ingatkan mau Luhut ke atau mantan Jendral mana ke, Freeport dan Blok Wabu itu saya pemilik hak ulayat jadi kalau terjadi perubahan pemerintahan maka semua proses yang tidak benar kita sikat habis,” sambungnya.

        Diketahui sebelumnya, kuasa hukum Luhut, Juniver Girsang mengatakan, selain melaporkan Haris Azhar dan Fatia, pihaknya juga menggugat Rp100 Miliar Direktur Eksekutif Lokataru dan peneliti KontraS itu.

        Menurut Juniver, bila gugatan tersebut dimenangkan pihaknya, uang Rp100 miliar itu akan disumbangkan ke masyarakat Papua.

        “100 miliar ini kalau dikabulkan hakim akan disumbangkan ke masyarakat Papua. Ini sangking antusiasnya beliau membuktikan apa yang dituduhkan itu tidak benar,” ungkap Juniver.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: