Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koin Kripto Bakecoin Fasilitasi Jual-Beli Produk NFT dari Berbagai Karya Seni

        Koin Kripto Bakecoin Fasilitasi Jual-Beli Produk NFT dari Berbagai Karya Seni Kredit Foto: BiUP.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seiring tingginya minat masyarakat terhadap investasi cryptocurrency, semakin banyak pula tipe koin kripto yang diperdagangkan. Salah satunya adalah Bakecoin, yang pertama kali diluncurkan pada 9 September lalu oleh Developer bernama Jacob.

        Bakecoin adalah keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terinspirasi dari komunitas NFT yang sepenuhnya diimplementasikan sebagai salah satu utilitas inti. Berbeda dari koin kripto lainnya, keunikan Bakecoin adalah projek NFT-nya.

        "Dibandingkan dengan koin kripto lainnya, Bakecoin dari segi proyek yang dijalankan developernya yaitu membangun DApps untuk pedagangan jual/beli koin kripto. Tak hanya itu, DApps ini juga memfasilitasi setiap orang yang ingin membeli koleksi NFT yang diperdagangkan oleh Bakecoin tersebut," Jameson, Marketing Manager Bakecoin, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/9/2021). 

        Baca Juga: Koin Kripto Lokal Ini Gandeng Mitra Bertaraf Internasional

        NFT atau Non-Fungible Token merupakan aset digital unik yang tidak dapat dipertukarkan dan tengah populer baru-baru ini. Aset ini pada dasarnya mewakili objek nyata seperti karya seni, musik, video, sampai item game yang dikoleksi dalam bentuk digital.

        Nantinya, pemilik akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai pemilik sah dan satu-satunya barang yang asli. Jadi, meski aset tersebut tersebar di internet namun tetap ada satu barang yang asli dan pemilik sah. Hal ini pula yang menjadikan NFT sebagai aset unik.

        Menurut Forbes, NFT sudah ada sejak tahun 2014 silam namun baru ramai belakangan ini sebagai cara untuk membeli dan menjual karya seni digital. Semakin populer ketika seniman digital Mike Winkelmann atau Beeple menjual karyanya dalam bentuk NFT pada Maret 2021 lalu, yakni 'Everyday: The First 5000 Days' senilai 69,3 juta dolar atau setara dengan Rp 1 triliun.

        Sejumlah pakar meyakini bahwa NFT akan bertahan dan mengubah dunia investasi. NFT juga menguntungkan para seniman dan bisa menjadi masa depan yang menjanjikan bagi industri kreatif.

        Bakecoin sendiri bekerjasama dengan OpenSea.io untuk memasarkan produk NFT, maka para holder yang ingin membeli koleksi NFT bisa melalui OpenSea. Semua NFT yang terdaftar ditampilkan di situs web dan dapat diverifikasi oleh blockchain.

        Baca Juga: Permintaan Aset Kripto Tumbuh Pesat, Peluang Bakal Rilis 29 Koin Kripto Baru

        Sementara untuk membeli token Bakecoin melalui PancakeSwap. Holder Bakecoin akan mendapatkan hadiah refleksi berupa koin 10% BAKE dari transaksi jual/beli setiap 30 menit. Untuk cara lengkapnya bisa mengakses website Bakecoin.org.

        "Bakecoin memiliki fundamental yang baik. Jika dilihat dari perkembangan kripto yang sangat meningkat sekarang ini, bisa dipastikan bahwa masa depan koin kripto juga akan ikut berkembang tak terkecuali Bakecoin," tuturnya.

        Bakecoin dibangun di jaringan Binance Smart Chain (BEP20) sehingga mempermudah para trader menukarkan koin dengan biaya yang sangat murah. Untuk saat ini, Bakecoin bisa ditradingkan di PancakeSwab dan PooCoin.

        "Sesuai roadmapnya mungkin akan ada beberapa exchange yang akan menjadi prioritas untuk listing Bakecoin ini," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: