Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Ngomong Langsung Dosen, Tidak Boleh Habib Rizieq Dipukuli dan Dilumuri Kotoran?

        Yang Ngomong Langsung Dosen, Tidak Boleh Habib Rizieq Dipukuli dan Dilumuri Kotoran? Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Komunikasi dan juga Presenter Cokro TV, Ade Armando menyesalkan banyaknya tokoh yang memberikan pembelaan terhadap aksi Napoleon Bonaparte yang melakukan penganiayaan kepada tersangka penistaan agama, M Kece.

        Ia pun kemudian melontarkan pertanyaan, bolehkan eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena menghina agama lain? Baca Juga: Menohok! Bolehkah Habib Rizieq Dipukuli dan Wajahnya Dilumuri Kotoran? Ade Armando Bilang...

        Adapun diketahui, Rizieq Shihab saat ini tengah ditahan atas kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

        Menurutnya, aksi Napoleon Bonaparte yang didukung oleh pihak-pihak orang dekat Habib Rizieq seperti, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin; Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Yusuf Martak; pengacara Rizieq, Aziz Yanuar, adalah kejahatan dan kepengecutan.

        Baca Juga: M Kece Dihajar di Rutan, Anak Buah Rizieq Shihab Senggol Eksekusi Sukmawati hingga Ade Armando

        “Dia bisa saja marah terhadap Kece, tapi sebagai hamba hukum, seharusnya dia sadar bahwa supremasi hukum harus ditegakkan demi kebenaran dan keadilan,” katanya, seperti dilansir dalam videonya di Cokro TV, Sabtu (25/9/2021).

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa M Kece sendiri sudah ditahan dan akan diadili, sehingga Napoleon tidak perlu menghukum Kece dengan tangannya sendiri.

        Karena itu, pihaknya juga mempertanyakan apa yang bisa memberi pembenaran atas tindakan Napoleon di mata beberapa tokoh Islam dan tokoh masyarakat.

        “Sekarang saya balik misalnya, kalau Kece boleh dipukuli Napoleon, bolehkah Rizieq dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena ia sangat menghina agama lain, sementara pendoaan agama adalah kejahatan yang luar biasa?” ujarnya.

        Jawab dia, hal tersebut tidak boleh dilakukan, “Dan itulah yang seharusnya diterapkan dalam kasus Kece,” tukasnya.

        Diketahui sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak memuji sosok Irjen Napoleon Bonaparte karena telah memberikan bogem mentah ke tersangka penista agama M Kece di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim Polri.

        Yusuf Marta bilang Napoleon adalah manusia yang dipilih Tuhan untuk memberikan pelajaran kepada tersangka penistaan agama, M. Kece.

        Ia mengaku heran Napoleon ternyata berani memberikan pelajaran fisik ke Kece, padahal ia selama ini tidak pernah beririsan dengan FPI atau pun ormas Islam

        "Dia bukan petinggi ormas yang berjuang bersama umat Islam. Berarti NB (Napoleon Bonaparte) adalah manusia pilihan Allah YME yang sudah dipersiapkan dan menanti di tahanan atas kehendak Allah YME," ujarnya  kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/9).

        Lebih jauh, Yusuf Martak menganggap Napoleon Bonaparte sebagai orang yang beruntung karena telah menjadi sosok pilihan Tuhan.

        "Subhanallah, beruntung sekali NB menjadi orang pilihan Tuhan," pungkas Yusuf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: