Pengendalian kasus positif Covid-19 makin membaik dari waktu ke waktu. Bahkan, penambahan akasus mingguan di Indonesia sudah turun hingga 20 kali lipat dari puncak kedua, yakni menjadi 17.250 kasus per 26 September 2021 lalu. Jumlah tersebut pun lebih rendah dari pertengahan tahun lalu atau 24 Agustus 2020 yang kala itu mencapai 18.675 kasus per pekan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa PR Indonesia belum selesai. Sebab, penambahan kasus di Tanah Air ditargetkan bisa berada di bawah 10.000 per pekan. Dengan begitu, pungkas Wiku, Indonesia bisa mempersiapkan diri menuju endemi Covid-19. Baca Juga: Ketemu Sama Orang yang Skeptis ke Vaksin Covid-19, Harus Gimana Ya?
"Paling tidak angka di bawah 10.000 kasus per minggu. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia terkendali dan siap fokus menuju endemi Covid-19," tegas Wiku dilansir pada Kamis, 30 September 2021. Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, OJK Gandeng Pemda Gelar Pekan Vaksinasi di Jateng
Ia menambahkan, pencapaian baik tersebut tidak lepas dari pembelajaran yang didapat ketika menghadapi pandemi Covid-19 dalam satu setengah tahun ke belakang. Seiring berjalannya waktu, Indonesia terus berbenah dan membuahkan perbaikan penanganan yang makin membaik.
Sebagai pengingat, berbagai kebijakan telah diterapkan guna menekan lonjakan kasus Covid-19. Salah satu kebijakan itu ialah pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB diberlakukan dengan beberapa kali mengalami penyesuaian, seperti PSBB transisi. Setelah itu, kebijakan beralih menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal itu pun dinilai berhasil menurunkan laju kasus, baik pada gelombang pertama maupun gelombang kedua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih