Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantan Menteri Jokowi Bilang Sentul City Sewa Aparat dan Preman karena Ingin Rakyat Jadi Gembel

        Mantan Menteri Jokowi Bilang Sentul City Sewa Aparat dan Preman karena Ingin Rakyat Jadi Gembel Kredit Foto: Sentul City
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Inisiatif sejumlah aktivis bersama warga Desa Cijayanti dan Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat yang mengupayakan langkah hukum mengembalikan hak tanah yang diserobot PT Sentul City sudah tepat.

        "Jadi inisiatif will untuk memperkarakan Sentul City saya rasa perlu," ujar begawan ekonomi Rizal Ramli dalam dialog yang diunggah akun Youtube Lieus Sungkharisma, Jumat (1/10).

        Dikatakan Rizal Ramli, perbuatan PT Sentul City memang tidak bisa dibiarkan. Keinginan melakukan pembangunan real estate yang dilakukan PT Sentul City seharusnya bukan menjadi beban rakyat.

        "Karena mereka (PT Sentul City) kan harusnya ganti tanah rakyat Rp 500 ribu per meter, dia nggak rugi kok, dia jual lagi (tanahnya nanti) Rp 15 juta sampai 20 juta per meter," kata Rizal.

        Faktanya, dikatakan Rizal, rakyat harus nestapa tanahnya diserobot. Rakyat ditekan agar menerima ganti rugi yang tidak masuk akal dan jauh dari kata wajar.

        "Tapi ditekan rakyat pakai preman, pakai aparat, karena ganti ruginya kalau tanah kosong kebun rakyat hanya Rp 4 ribu per meter, buat ngopi aja kagak bisa. Kalau ada bangunannya, ganti ruginya cuma Rp 25 ribu, ini menggusur, rakyat langsung jadi gembel," sambung Mantan Menteri Kemaritiman Era Jokowi tersebut.

        RMOL

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: